Sebanyak 25 remaja yang tergabung dalam dua geng motor Big Family dan City Bastard diamankan polisi. Mereka diamankan ketika hendak tawuran senjata tajam (sajam) di Kota Pangkalpinang.
Kasus ini terungkap berawal dari informasi masyarakat yang diterima pihak Intelkam Polresta Pangkalpinang. Kemudian, tim gabungan melakukan patroli dan menyisir sejumlah wilayah di Pangkalpinang.
"Berawal laporan masuk ke Intelkam, lalu kita melakukan patroli dan berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga akan tawuran. Dari situ kemudian dikembangkan," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman kepada detikSumbagsel, Sabtu (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, polisi menemukan tiga markas di Kota Pangkalpinang yang digunakan tempat nongkrong oleh dua kelompok ini. Setelah digeledah polisi menemukan 16 senjata tajam dari berbagai ukuran dan jenis.
"Jadi markas atau posko ada tiga titik, di Lontong Pancur, Kacang Pedang Pangkalpinang dan Kampung Dul, Kabupaten Bangka Tengah. Dari lokasi tersebut kita amankan remaja-remaja ini, termasuk 16 senjata tajam," tegasnya.
Puluhan anak ini pun kemudian diangkut ke Mapolresta Pangkalpinang, Polda Bangka Belitung untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini polisi masih memeriksa 25 remaja tersebut.
"Yang kita amankan ada 25 orang. Rata-rata masih anak bawah umur dan sebagian masih berstatus pelajar SMP, kebanyakan dari pelajar SMA/SMK. Termasuk anak putus sekolah," jelasnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap puluhan remaja tersebut. Riza juga belum bisa memberikan penjelasan terkait motif dua geng motor itu kenapa terlibat aksi tawuran.
"Untuk motif masih kita dalami, karena kita masih melakukan pemeriksaan saat ini. Nanti kita akan sampaikan setelah kita merampungkan pemeriksaan," tegasnya.
(csb/csb)