Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang sudah memasuki hari ketiga. Menu makanan yang disajikan pun berbagai macam mulai lauk, sayur dan buah. Menurut ahli gizi dari Puskesmas Pakjo Palembang Merisa Sri Riskiah mengatakan menu pada MBG sudah seimbang meski tak ada susu.
"Menu MBG yang disajikan dengan komposisi yang terdiri dari makanan pokok seperti nasi, lauk pauk, sayur-mayur dan buah sudah sesuai dengan sajian sekali makan dengan pedoman gizi seimbang," kata Merisa, Rabu (8/1/2025).
Program Makan Bergizi Gratis menyasar anak dan remaja di tingkat TK hingga SMA. Untuk pemberian MBG ini telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori dan gramisasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merisa menjelaskan menu MBG yang diberikan ke anak TK-SD sudah mencukupi sesuai usia mereka. Selain itu, dia menegaskan menu sudah lengkap karena saat ini bukan 4 sehat 5 sempurna bukan harga mati. Meski tidak ada susu, gizi dalam menu yang disajikan sudah seimbang.
"Menu seimbang itu mencakup sumber karbohidrat dari nasi, lalu ada proteinnya dari hewani dan nabati, kemudian ada serat dari sayur serta ada buah. Secara kasat mata, menu MBG ini sudah seimbang untuk sekali makan," ujarnya.
Jumlah kalori yang disajikan sudah seimbang untuk anak TK, SD dan SMP yang membedakannya hanya jumlah takaran yang disajikan untuk anak TK, SD dan SMP karena kalori untuk anak-anak dan remaja itu berbeda.
Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini di mulai sejak Senin (6/1/2025). Menu di hari ketiga Rabu (8/1/2025) yang disajikan untuk peserta didik ini yakni nasi, tumis kacang panjang, telur kari, tempe orek, dan pisang.
Untuk sasaran MBG di Palembang baru 5 sekolah yakni TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang.
(des/des)