Niat Puasa Qadha Ramadan: Arab, Latin dan Terjemahan

Niat Puasa Qadha Ramadan: Arab, Latin dan Terjemahan

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 03 Jan 2025 11:40 WIB
Ilustrasi buka puasa atau sahur
Ilustrasi puasa (Foto: dok. Istimewa)
Palembang -

Puasa qadha Ramadan atau mengganti puasa dapat dilakukan pada bulan Rajab dan Sya'ban. Kewajiban tersebut dilakukan sebanyak hari yang ditinggalkan.

Misalkan, tidak berpuasa selama 7 hari wajib mengganti dengan jumlah yang sama. Pengerjaannya boleh berurutan, selang-seling atau bersamaan puasa sunah Senin Kamis ataupun ayyamul bidh.

Apa Itu Puasa Qadha?

Dikutip buku Tata Cara dan Tuntutan Segala Jenis Puasa milik Nur Solikhin, qadha berarti memenuhi atau melaksanakan. Dalam Ilmu Fiqih, bermakna sebagai pelaksana ibadah di luar waktu yang telah ditentukan syariat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengertian tersebut, qadha digunakan dalam kewajiban puasa Ramadan karena waktu pelaksanaannya di luar syariat. Puasa Ramadan termasuk puasa wajib atau fardhu yang dilaksanakan di bulan Ramadan. Istilah ini lebih dikenal dengan "utang puasa".

Dalil Puasa Qadha

Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 184 dijelaskan mengenai puasa qadha. Berikut bunyinya:

ADVERTISEMENT

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝١٨٤

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Niat Puasa Qadha

Membaca niat puasa qadha tidak berbeda dengan puasa Ramadan. Niat dibaca antara waktu malam hari dimulai dari Maghrib hingga terbit fajar atau sebelum Subuh. Ini bacaan Arab, Latin hingga terjemahannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Daftar Orang yang Wajib Puasa Qadha

Orang yang menjalankan puasa ini harus mempunyai kesadaran tinggi. Inilah sederet orang yang wajib menjalankan puasa pengganti Ramadan jika melakukan hal ini:

- Lupa berniat
- Sakit yang membahayakan
- Perempuan datang bulan atau nifas
- Sengaja berbuka/batal puasa
- Jimak
- Ibu mengandung yang bimbang kesehatannya sendiri
- Orang yang bekerja sepanjang bulan puasa
- Mengalami kelaparan dan dahaga yang membahayakan kesehatannya sendiri
- Musafir
- Murtad

Panduan Puasa Qadha Ramadan

Cara membayar utang puasa tidak jauh berbeda ketika melakukan puasa di bulan Ramadan. Inilah panduan lengkapnya:

1. Membaca niat puasa qadha pada rentang waktu malam hingga terbit fajar.

2. Sahur.

3. Menahan diri dari yang membatalkan puasa hingga terbenamnya matahari.

4. Berbuka puasa.

Ketika berbuka puasa, umat Islam membaca doa pengganti puasa. Mengutip dari detikHikmah, tertulis dalam kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, berikut bacaan doa buka puasa berdasarkan hadis sahih.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab-latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud dalam Sunan Abu Dawud)

Itulah bacaan niat puasa qadha Ramadan lengkap dengan teks Arab, Latin hingga terjemahan. Semoga bermanfaat.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads