Sehari Sebelum Jembatan Sungai Malus Putus, Polisi Sempat Tinjau Lokasi

Sumatera Selatan

Sehari Sebelum Jembatan Sungai Malus Putus, Polisi Sempat Tinjau Lokasi

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 03 Jan 2025 08:01 WIB
Polisi melakukan pengamanan di jembatan gantung wisata Lubuklinggau yang putus
Polisi meninjau Jembatan Gantung Wisata Sungai Malus setelah putus. Foto: Dok. Polres Lubuklinggau
Lubuklinggau -

Puluhan orang terluka akibat insiden putusnya Jembatan Gantung Wisata Sungai Malus di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ternyata polisi telah meninjau jembatan tersebut sehari sebelum tragedi.

Tragedi itu terjadi di Kelurahan Petana Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Rabu (1/1/2025) sekitar 12.00 WIB. Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan sehari sebelum kejadian yakni pada Selasa (31/12/2024) pagi hari, ia dan pihak kepolisian lainnya sudah datang serta meninjau kondisi jembatan tersebut.

"Terkait jembatan itu, kebetulan pada hari Sabtu pagi, saya meninjau langsung kesana serta melihat situasi dan kondisi jembatan tersebut," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Kamis (2/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby mengungkapkan ia sudah merasa kondisi jembatan tersebut kurang kokoh sehingga ia pun langsung mengimbau kepada warga disana untuk berhati-hati saat melintas. Namun, sayangnya pada keesokan harinya, jembatan itu pun akhirnya putus akibat kelebihan muatan (overload).

"Saya melihat dari sisi bawah jembatan itu ada kendaraan yang melintas di atas jembatan dan itu sudah mengeluarkan bunyi. Karena itulah saya rasa jembatan tersebut kurang koko," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Kemudian saya sudah menyampaikan kepada masyarakat maupun warga yang ada di sana untuk berhati-hati bila mau menggunakan jembatan itu agar tidak dalam jumlah yang banyak untuk menyeberang karena kondisi dan situasi jembatan itu sudah tidak kuat lagi," sambungnya.

Menurut Bobby, jembatan gantung tersebut sudah berusia 10 tahun lebih sehingga kondisinya pun sudah tidak sebagus dulu.

"Kita juga sedang dalami jembatan tersebut, jembatan itu dibangun tahun 2014. Beberapa tahun berlalu mungkin karena waktu, faktor cuaca dan alam menyebabkan sudah tidak kuat lagi menampung warga yang banyak menyeberang di jembatan itu sehingga akhirnya putus," tuturnya.




(des/des)


Hide Ads