Kesaksian Edi Saat Jembatan Gantung Wisata Malus Lubuklinggau Putus

Sumatera Selatan

Kesaksian Edi Saat Jembatan Gantung Wisata Malus Lubuklinggau Putus

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 02 Jan 2025 14:00 WIB
Jembatan gantung Wisata Sungai Malus Lubuklinggau putus.
Jembatan gantung Wisata Sungai Malus Lubuklinggau putus (Foto: Tangkapan layar video)
Lubuklinggau -

Jembatan gantung di objek wisata Sungai Malus, Lubuklinggau, Sumatera Selatan putus. Akibatnya, delapan orang mengalami terluka.

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Jembatan itu putus diduga karena kelebihan beban.

Salah satu korban selamat dalam kejadian itu bernama Edi mengatakan sebelum kejadian dia sempat merasakan jembatan goyang saat berjalan di tengah jambatan. Tak lama kemudian terdengar suara seperti tali putus hingga akhirnya jembatan putus dan ambruk ke bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas sampai di tengah, jembatan itu tiba-tiba goyang, kuat goyangannya sama ada suara klotak-klutuk kayak gitu. Tidak lama dari situ, jembatannya langsung putus dan ambruk," katanya, Rabu (1/1/2025).

Edi mengaku sempat melihat tali seling dari bagian pangkal kanan jembatan tersebut putus yang mengakibatkan jembatan ambruk.

"Pas putus itu saya sempat pegangan di pinggirnya. Saya lihat salah satu tali di bagian kanan jembatan itu putus dan jembatannya langsung rubuh ke sisi kanan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat jembatan itu putus, kata Edi, dia dan keluarganya terjatuh di air Sungai Malus, sehingga tidak mengalami luka berat. Sementara ada sebagian korban terjatuh ke arah bebatuan.

"Banyak orang yang digotong karena terluka karena terjatuh di sungai itu. Di sungai itu dangkal, tapi banyak batu-batu besar jadi banyak yang terluka karena jatuh ke bagian bebatuan itu," ungkapnya.

Kelebihan Beban

Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar mengatakan jembatan itu putus diduga karena kelebihan beban. Saat kejadian, di atas jembatan tersebut kurang lebih ada sebanyak 50 orang.

"Jembatan tersebut putus diperkirakan karena kapasitas pengunjung yang berlebihan melintas di atas jembatan itu sehingga tali seling dari bagian pangkal jembatan putus," katanya, Rabu.

Kata dia, dari kisaran 50 orang yang terjatuh tersebut, delapan orang mengalami luka cukup berat. Mereka yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Petanang, dan Rumah Sakit AR Bunda.

"Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan," ungkapnya.

Usai kejadian itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan pengamanan di tempat kejadian.

Identitas Delapan Korban

1.Afriyanti (42), mengalami luka robek di kepala bagian belakang sebelah kanan. Dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.


2.Surati (47), mengalami luka robek dan memar di kepala bagian belakang sebelah kanan serta mati rasa dari pinggang sampai kaki. Dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.

3. Desi Novita (35), mengalami luka robek di kepala dan patah gigi depan. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

4. Sarma (60), tidak ada yang luka namun tidak sadarkan diri. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

5. Zaina (10 bulan), mengalami luka memar pada bagian dada. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

6. Rian (24), mengalami luka robek pada bagian paha sebelah kanan. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

7. Ayu Putri (28), mengalami luka memar pada kaki sebelah kiri. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

8. Rahmat (30), mengalami luka memar pada kaki sebelah kanan. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.




(csb/csb)


Hide Ads