Kondisi Korban Tragedi Putusnya Jembatan Gantung Wisata Sungai Malus

Sumatera Selatan

Kondisi Korban Tragedi Putusnya Jembatan Gantung Wisata Sungai Malus

Muhammad Rizky - detikSumbagsel
Kamis, 02 Jan 2025 20:40 WIB
Jembatan gantung Wisata Sungai Malus Lubuklinggau putus.
Jembatan objek wisata sungai Malus putus (Foto: Tangkapan layar video)
Lubuklinggau -

Jembatan gantung di objek wisata Sungai Malus, Lubuklinggau, Sumatera Selatan putus akibatkan puluhan orang terluka. 8 orang di antaranya alami harus dirawat di rumah sakit.

Terdapat 8 korban yang sudah dibawa ke rumah sakit. Berikut daftar korban luka berat:

1. Afriyanti (42), mengalami luka robek di kepala bagian belakang sebelah kanan. Dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Surati (47), mengalami luka robek dan memar di kepala bagian belakang sebelah kanan serta mati rasa dari pinggang sampai kaki. Dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau.

3. Desi Novita (35), mengalami luka robek di kepala dan patah gigi depan. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

ADVERTISEMENT

4. Sarma (60), Tidak ada yang luka namun tidak sadarkan diri. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

5. Zaina (10 bulan), mengalami luka memar pada bagian dada. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

6. Rian (24), mengalami luka robek pada bagian paha sebelah kanan. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

7. Ayu Putri (28), mengalami luka memar pada kaki sebelah kiri. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

8. Rahmat (30), mengalami luka memar pada kaki sebelah kanan. Dirawat di Rumah Sakit Petanang.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan sebagian korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan lebih baik.

"Total korban yang timbul kemarin ada 8 orang, kebetulan 8 orang ini ada 3 yang dirawat di rumah sakit AR Bunda dan 5 lainnya di Rumah Sakit Petanang. Tapi seiring berjalannya waktu yang di Rumah Sakit Petanang dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda dan saat ini ada 4 masyarakat yang menjadi korban jembatan malus yang putus kemarin sekarang masih dirawat di Rumah Sakit AR Bunda," katanya saat meninjau para korban di rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau, Kamis (2/1/2025).

Bobby mengungkapkan saat ini kondisi para korban sudah mulai membaik pasca peristiwa jembatan putus tersebut. Hanya ada satu korban yang harus dijahit kepalanya akibat terluka karena jatuh dari jembatan.

"Kondisi kami pantau sudah mulai membaik sejak kemarin tiba, namun ada satu pasien yang akan diambil tindakan untuk menjahit di bagian belakang kepalanya. Sementara yang lain sudah dalam kondisi sadar, namun karena akibat trauma kejadian kemarin mungkin perlu waktu istirahat di rumah sakit," ungkapnya.

Salah satu korban yang dirawat bernama Sarma (60) mengatakan saat kejadian, ia sudah merasakan goncangan kuat saat di atas jembatan gantung tersebut. Ia pun sempat pingsan saat terjatuh dari jembatan tersebut.

"Gak nyangka, saya di pangkal waktu kejadian. Anak saya jadi korban semua, 4 orang. Waktu kejadian tanda-tandanya, memang takut dengan jembatan itu. 'Ya Allah kok goyang' saya ngomong waktu itu kan, dan dipeganglah saya oleh anak saya 'diam-diam aja mak' katanya. Pas dipegangnya itu terjadilah itu (jembatan putus), saya gak tau lagi. Saya pingsan dan pas sadar sudah di rumah sakit ini," ungkapnya.

Sarma mengungkapkan dirinya bersama anggota keluarganya baru pertama kali datang ke objek wisata Sungai Malus untuk merayakan tahun baru. Akibat kejadian tersebut, ia mengalami trauma berat.

"Baru pertama kali dan pertama kali itu juga saya pergi keluar untuk tahun baruan. Selama ini gak pernah, cuman tahun baruan di rumah. Sekarang masih pusing cuman ini aja yang sakit (pinggang). Saya trauma," ujarnya.




(mud/mud)


Hide Ads