Pemeran 'Hidden Love' Zhao Lusi Ungkap Idap Depresi Berat

Internasional

Pemeran 'Hidden Love' Zhao Lusi Ungkap Idap Depresi Berat

Khadijah Nur Azizah - detikSumbagsel
Kamis, 02 Jan 2025 12:21 WIB
Zhao Lusi
Foto: Zhao Lusi (dok. Instagram zhaolusi_officiall)
Jakarta -

Kabar tak menyenangkan datang dari Zhao Lusi, pemeran drama China berjudul Hidden Love. Ia dikabarkan mengalami depresi berat diduga setelah mendapat perlakuan buruk dari agensinya.

Dilansir detiKHealth, ada foto yang beredar luas di media sosial di mana Zhao Lusi duduk di kursi roda dan nampak kesulitan melakukan aktivitas. Berdasarkan laporan Global Times, banyak yang mengaitkan kondisi Zhao Lusi dengan afasia atau gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara akibat kerusakan otak.

Zhao Lusi pun akhirnya angkat suara. Dalam unggahan terbarunya di media sosial pribadinya, Zhao Lusi mengungkap dirinya mulai mengalami perasaan depresi pada tahun 2019, tetapi diabaikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pada tahun 2021, kondisi psikisnya memburuk yang membuat dia mengeluhkan gejala fisik seperti alergi. Meski telah menjalani perawatan, gejalanya tak hilang dan dia mulai berkonsultasi ke psikolog untuk meredam stresnya.

Lalu di tahun 2023, wanita berusia 26 tahun itu mengungkap dirinya mengalami pneumonia, emfisema, pityriasis rosea, urtikaria, keringat malam, terbangun karena terkejut, dan gangguan pendengaran sensorineural secara berturut-turut. Selain itu, Zhao Lusi juga dirundung oleh serangkaian kejadian malang yang menimpa kerabatnya, yang mengakibatkan ia terus mengabaikan kondisi kesehatannya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya pada tahun 2024, Zhao Lusi mengalami gejala fisik yang nyata seperti sering muntah, pusing, nyeri sendi, nyeri leher, dan alergi yang semakin parah. Namun, ia tetap berprasangka hal itu disebabkan oleh efek samping normal yang disebabkan oleh konsumsi obat alergi yang ditargetkan. Ia berharap penyakitnya tidak menjadi 'aksi publisitas'.

"Depresi adalah penyakit dan itu bukan lagi sesuatu yang dapat diatasi hanya dengan 'bersenang-senang' atau 'berbicara'," tulisnya di Sina Weibo, platform mirip X di China.

Zhao Lusi pun mengingatkan masyarakat untuk memahami penyakit mental dan menghargai perawatan psikologis yang dijalaninya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads