Rumah seorang petani di Dusun II, Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, mengalami longsor akibat hujan lebat yang melanda Ogan Ilir dalam beberapa hari terakhir membuat tanah terkikis dan bagian belakang rumah longsor.
Peristiwa longsor terjadi pada Rabu (1/1). Rumah yang terdampak longsor itu milik Hasan Mashuri (64), seorang petani di Ogan Ilir.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin mengatakan longsor terjadi di satu rumah yang dihuni dua kartu keluarga, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mengalami longsor bagian belakang rumah. Kita lihat sudah mengalami kerusakan parah, dan potensi longsor susulan masih tinggi jika hujan terus berlanjut," katanya kepada wartawan, Rabu (1/1/2024).
Zahirin menjelaskan untuk menghindari risiko lebih lanjut, dia meminta kedua keluarga tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Polsek Tanjung Raja juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir untuk mengambil langkah mitigasi.
"Kita langsung meminta keluarga yang rumahnya mengalami longsor untuk meninggalkan lokasi itu karena berbahaya, kita juga memasang garis polisi di lokasi rumah itu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan tanggul darurat untuk mencegah longsor lebih lanjut di sekitar area tersebut," sambungnya.
Dia menambahkan, untuk kejadian ini, masyarakat diminta segera melapor jika melihat tanda-tanda kerusakan tanah atau ancaman longsor di sekitar permukiman mereka.
"Kami juga menyiapkan anggota untuk selalu stand by bila mana ada terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
(des/des)