Identitas Mayat yang Tersangkut Batang Pohon di Sungai Lakitan Musi Rawas

Sumatera Selatan

Identitas Mayat yang Tersangkut Batang Pohon di Sungai Lakitan Musi Rawas

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Kamis, 26 Des 2024 18:41 WIB
Proses evakuasi mayat yang ditemukan di Sungai Lakitan, Musi Rawas
Foto: Proses evakuasi mayat yang ditemukan di Sungai Lakitan, Musi Rawas (Dok. Polres Musi Rawas)
Musi Rawas -

Identitas mayat pria yang ditemukan warga tersangkut di sebuah batang pohon di Sungai Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan akhirnya terungkap. Mayat tersebut bernama Dedi Irawan (34) yang merupakan warga Desa Jajaran Baru 2, Kecamatan Megang Sakti.

Dedi ditemukan dengan posisi mengambang dan tersangkut di sebuah batang pohon di Sungai Lakitan, Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (26/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kapolsek Megang Sakti AKP Hendri menjelaskan jasad Dedi pertama kali ditemukan oleh Jufri dan Dedi Suyanto saat pulang dari kebun durian dengan menggunakan perahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat di perjalanan menggunakan perahu tersebut, kedua saksi mata melihat mayat yang mengapung dan tersangkut di batang kayu dan akhirnya keduanya pun melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun yakni Fauzi," katanya, Kamis (26/12/2024).

Setelah menerima laporan adanya penemuan mayat, kata Hendri, Kadus pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi hingga akhirnya anggota Polsek Megang Sakti dan Satreskrim Polres Musi Rawas langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemeriksaan luar di Puskesmas Megang Sakti, tubuh mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk. Kemudian tidak ditemukan bekas luka baik benda tajam maupun bekas luka benda tumpul di tubuh korban," ungkapnya.

Hendri mengungkapkan identitas mayat tersebut terungkap setelah istri korban yakni Mira Santika datang ke puskesmas untuk memastikan jasad tersebut merupakan suaminya.

"Dari keterangan istri korban, ia terakhir kali bertemu korban pada Minggu (22/12) sekitar pukul 09.00 WIB saat ia berpamitan untuk bekerja sebagai pemanen buah sawit. Namun korban tidak pulang-pulang hingga akhirnya pagi tadi, istri korban diberitahu ada penemuan mayat di Sungai Lakitan yang ternyata mayat tersebut adalah suaminya," ungkapnya.

Hendri mengatakan diduga korban meninggal karena tenggelam hingga akhirnya hanyut di Sungai Lakitan. Saat ini, korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk segara dimakamkan.

"Hal ini diperkuat juga dari keterangan para saksi di mana korban diketahui tidak bisa berenang," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads