Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini termasuk penyakit ringan, tetapi memiliki kemungkinan dapat menyebabkan komplikasi.
Biasanya kondisi ini sering terjadi saat musim pancaroba, apalagi penyakit ini mudah menular ke orang lain. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah dengan vaksinasi setiap tahun.
Lantas apa itu flu atau influenza? Berikut penjelasan lengkapnya beserta penyebab, gejala dan pencegahannya yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Flu
Dilansir dari Kemenkes, flu diambil dari kata Influenza yaitu infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala penyakit ini berupa batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, dan sakit kepala.
Flu sering disamakan dengan common cold atau selesma. Walaupun demikian, kedua kondisi ini disebabkan oleh virus berbeda. Influenza juga cenderung lebih parah dan mengganggu aktivitas, apalagi dapat terjadi secara mendadak.
Selain itu, gejala influenza ini juga sering disangka gejala COVID-19 karena kemiripannya. Namun, influenza biasanya tidak membuat penderita merasa sesak napas seperti gejala COVID-19.
Penyebab Flu
Penyebab Flu dibagi menjadi tiga, sesuai dengan tipe virus Influenza yang menjadi penyebab utamanya, yaitu:
1. Influenza A: Virus tipe ini menjadi penyebab paling umum dari wabah flu. Subtipe virus ini, seperti H1N1 dan H3N2. Virus tipe ini juga sering berubah sehingga dianjurkan untuk melakukan vaksin berbeda setiap tahun.
2. Influenza B: Virus tipe ini lebih ringan dibandingkan tipe A. Umumnya dia hanya menyebabkan wabah lokal yang tidak terlalu luas.
3. Influenza C: Virus tipe C jadi penyebab flu yang paling ringan dan tidak menyebabkan wadah.
Dilansir dari laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), influenza disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi saluran pernapasan. Seseorang dapat tertular virus ini dengan mudah, sehingga harus diwaspadai. Berikut cara penularan virus influenza:
1. Menghirup droplet atau percikan air ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara.
2. Menyentuh hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi juga dapat membuat seseorang tertular flu.
3. Kontak langsung dengan penderita flu.
Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena flu atau influenza yaitu:
1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
2. Anak-anak di bawah 5 tahun atau orang tua usia lanjut.
3. Kondisi medis kronis, seperti asma atau penyakit jantung.
4. Kehamilan.
5. Obesitas.
6. Tinggal atau bekerja di lingkungan padat, seperti rumah sakit.
Baca juga: Apa Itu Masturbasi, Manfaat dan Risikonya? |
Gejala Flu
Mengenali gejala flu adalah hal yang harus dilakukan oleh siapapun. Hal ini karena biasanya gejala flu muncul secara tiba-tiba dan lebih parah dibandingkan dengan pilek biasa.
Dilansir dari laman CDC, berikut sejumlah gejala flu atau influenza.
1. Demam tinggi yang tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu cukup lama.
2. Batuk kering.
3. Sakit tenggorokan.
4. Pilek.
5. Hidung tersumbat atau berair.
6. Menggigil dan berkeringat.
7. Sakit kepala.
6. Kelelahan dan lemas.
8. Sakit otot dan sendi.
Gejala flu biasanya akan muncul 1-4 hari setelah terpapar virus. Dan virus flu paling menular terjadi di tiga hari pertama saat terkena sakit. Intensitas gejala juga bergantung pada kondisi kesehatan individu dan jenis virus yang menginfeksi.
Pada anak-anak, gejala flu bisa berupa diare, mual dan muntah. Meskipun jarang terjadi, detikers tetap harus memperhatikan gejala ini, apalagi penderita flu tidak seluruhnya mengalami gejala yang disebutkan.
Gejala flu dapat berlangsung sekitar 5-7 hari. Namun, rasa lelah dan bantuk biasanya bisa berlangsung lebih lama bahkan bisa lebih dari 10 hari.
Pencegahan Flu
Dilansir dari sumber yang sama dengan sebelumnya, berikut beberapa cara pencegahan flu:
1. Vaksinasi: langkah pertama dalam mencegah flu adalah dengan vaksin flu setahun sekali secara rutin. Vaksin flu dapat mengurangi penyakit terkait flu dan risiko komplikasi flu serius.
2. Menjaga Jarak dengan Penderita: Hindari area yang dekat dengan para penderita flu.
3. Sering Mencuci Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air dapat mengurangi risiko penularan flu.
4. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut apalagi setelah menyentuh barang-barang yang digunakan penderita flu.
Upaya ini dapat membantu memperlambat penyebaran virus influenza dan mencegah detikers terkena flu.
Nah, itulah pengertian flu atau influenza beserta penyebab, gejala, dan pencegahannya. Jangan lupa konsultasikan ke dokter apabila detikers merasakan beberapa gejalanya semakin parah ya!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)