Sawah Terserempet Proyek Tol 30 Cm, Mulyanto Dapat UGR Rp 254 Ribu

Magelang -

Di antara sekian banyak penerima uang ganti rugi (UGR) proyek tol Jogja-Bawen, Mulyanto (68) memegang rekor terkecil. Warga Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang itu menerima UGR Rp 254 ribu imbas sawah terserempet proyek tol 30 cm.

Mulyanto menyatakan, saat awal sosialisasi dia mengira sawahnya tidak kena proyek tol. "Kok ternyata terkena 30 cm. Niku namung tampingan (itu hanya bagian pinggir), " ujarnya saat penerimaan UGR di Balai Desa Karangkajen, Selasa (24/12/2024) dilansir detikJateng.

Sawah pria tiga anak dan tiga cucu ini seluas 1.100 meter persegi. Lokasinya di Dusun Karangtalun, Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Sawah tersebut ditanami padi dan jagung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyanto menyebut lahannya terserempat proyek tol. "Jangan sampai kena semua. Ini satu nggon (lokasi) keserempet," ujarnya.

Karena cuma 30 cm dari 1.100 meter persegi yang terserempat proyek tol, Mulyanto mendapat UGR Rp 254.476. Untuk apa uang itu?

"Untuk jajan cucu. Iya jajan cucu, cuma sedikit (dapat UGR)," katanya seraya tersenyum.

Kepala BPN Kabupaten Magelang A Yani mengatakan, di Desa Karangkajen, lebih dari 300 bidang lahan kena proyek tol. "Tapi hingga akhir tahun 2024, baru 78 memenuhi syarat hari ini dilakukan pembayaran," kata Yani.

Total jumlah ganti rugi lebih kurang Rp 76 miliar. UGR terkecil untuk 0,3 meter persegi atau 30 cm.

"Itu bukan pertama, yang terkecil 0,3, ada 0,6, ada 0,8. Di desa ini paling kecil 0,3," jelasnya.