.webp)
Polda Bangka Belitung (Babel) melakukan pengecekan ribuan senjata api (senpi) dan amunisi seluruh anggotanya. Pemeriksaan ini digelar untuk mencegah adanya potensi penyalahgunaan senpi itu dalam bertugas.
Kabid Humas Polda Babel Kombes Fauzan Sukmawansyah menegaskan, pemeriksaan digelar untuk mencegah penyalahgunaan senpi. Termasuk untuk meningkatkan kedisiplinan anggota.
"Pemeriksaan tersebut bukan hanya formalitas saja, tapi ini rutin dilakukan. Sesuai yang disampaikan Pak Wakapolda, bahwa senjata api hanya boleh digunakan untuk kepentingan tugas, bukan pribadi," jelas Fauzan di Mapolda, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setiap anggota harus menjaga dan jangan di salah gunakan. Dan itu harus benar-benar menjadi atensi para personel," sambungnya.
Pemeriksaan itu dilakukan secara serentak di Polda Babel dan jajaran. Di Polda, pengecekan tersebut dipimpin langsung Wakapolda Babel Brigjen Tony Harsono. Jumlahnya ada 4 ribu lebih senjata api, baik laras panjang dan pendek.
Menurut Fauzan, pemeriksaan senpi dilakukan sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjaga integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas jajaran Polda Babel dalam menjalankan tugas.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga kepercayaan masyarakat dan menunjukkan tanggung jawab sebagai pelindung serta pengayom," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan Itwasda dan Propam Polda Babel, senjata seluruh anggotanya dalam kondisi normal. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan pimpinan terkait penggunaan senpi.
"Sesuai jukrah (petunjuk arahan) yang kita dapat dari Mabes, bahwa kita hari ini (kemarin) melaksanakan pemeriksaan atau pengecekan senjata api dinas untuk seluruh personel di lingkungan Polda Bangka Belitung," kata Fauzan.
"Hasil pemeriksaan, alhamdulillah berjalan dengan lancar. Harapan kita, personel yang memegang senjata api dinas agar mengetahui tanggung jawabnya saat bertugas di lapangan," tambahnya.
(dai/dai)
