Kasus DBD di Sumsel terus naik dari tahun ke tahun. Dinas Kesehatan Sumsel memprediksi jumlah kasus DBD akan bertambah di puncak musim hujan.
Berdasarkan data yang dipaparkan Kepala Seksi P2PM Dinkes Sumsel Marsal Husnan, diketahui per 10 November 2024 ada 5.251 kasus DBD. Jumlah itu naik signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2.804 kasus.
"Walaupun musim hujan, saat ini masih terkendali. Trennya nanti akan meningkat di puncak musim hujan," kata Marsal kepada detikSumbagsel pada Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman menyebut DBD merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai di musim hujan. "Penyakit musim hujan yang harus diwaspadai saat ini misalnya itu DBD yang bisa menular," katanya.
Curah hujan yang terus meningkat mendekati puncak musim hujan, akan menambah banyak nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD. Oleh karena itu, di acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024, Trisnawarman mengingatkan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan gerakan hidup sehat secara bersama-sama.
"Jadi, intinya gerakan preventif masyarakat bahwa cara mencegah lebih baik daripada mengobati yang dipromotori dengan cara bergerak bersama, sehat bersama sesuai dengan tema HKN ini," tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/des)