Korsleting Usai Listrik Padam, Rumah di Palembang Hangus Terbakar

Sumatera Selatan

Korsleting Usai Listrik Padam, Rumah di Palembang Hangus Terbakar

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Minggu, 22 Des 2024 15:40 WIB
Rumah semi permanen di Palembang terbakar, diduga terjadi akibat korsleting usai listrik padam.
Foto: Rumah semi permanen di Palembang terbakar, diduga terjadi akibat korsleting usai listrik padam. (Sabrina Adliyah)
Palembang -

Kebakaran terjadi pada sebuah rumah semi permanen, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Peristiwa ini terjadi diduga akibat korsleting usai listrik padam di wilayah tersebut.

Penghuni rumah, Zaky mengatakan, peristiwa ini terjadi di RT 04 RW 02 Lorong Gubah Laut, Jalan Sayangan, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Sekitar pukul 02.00 WIB wilayah kami mati listrik. Begitu kembali menyala, sepertinya ada korsleting dan langsung membakar rumah," ungkapnya, Minggu (22/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaky mengatakan, orang tuanya adalah yang pertama kali membangunkan seisi rumah. Saat ia terbangun, api sudah membesar.

"Kami langsung keluar rumah semua. Api cepat sekali merambat, apalagi rumah kami semi permanen," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun, ia dan keluarga tak sempat menyelamatkan harta benda.

"Hanya nyawa (yang bisa diselamatkan). Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka," ujarnya.

Kini, keluarganya mengungsi ke ruko milik mereka yang tak jauh dari TKP. Total kerugian pun belum dapat diperkirakan mengingat 5 penghuni keluarga tersebut masih dalam keadaan syok berat.

Ketua RW 02 Mulyadi mengatakan, kebakaran tersebut juga sempat menjalar ke arah Masjid Jam'iyyatul Khairiyyah yang berada tepat di samping TKP. Beberapa bagian mengalami kerusakan namun tak mengganggu jalannya salat subuh.

"Masjid kena (imbasnya). Ada 2 tedmon, paralon untuk air wudhu, dan AC luar yang terkena api. Kaca samping juga retak karena panas. Saat ini, api masih dalam tahap pendinginan," lanjutnya.

Dia mengatakan, api yang menghanguskan rumah milik keluarga M Isa Hendri tersebut berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian. Menurutnya, 8 unit mobil PBK terjun dalam upaya pemadaman.

"Sekitar 8 unit mobil diturunkan tadi. Pemadamannya sekitar 2 jam, karena yang terbakar cukup luas," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads