Fokus Pengamanan Nataru di Sumsel: Gereja-Titik Keramaian

Sumatera Selatan

Fokus Pengamanan Nataru di Sumsel: Gereja-Titik Keramaian

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 20 Des 2024 23:10 WIB
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi meminta tempat ibadah, pusat keramaian dan titik strategis lainnya menjadi fokus perhatian dalam pengamanan, di momen Natal dan tahun baru (Nataru). Mengenai hal itu disampaikan usai rapat koordinasi lintas sektoral, dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2024.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi usai rakor lintas sektoral kesiapan Operasi Lilin Musi 2024/Foto: Istimewa (dok Humas Pemprov Sumsel)
Palembang -

Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi meminta tempat ibadah, pusat keramaian dan titik strategis lainnya menjadi fokus perhatian dalam pengamanan, di momen Natal dan tahun baru (Nataru). Mengenai hal itu disampaikan usai rapat koordinasi lintas sektoral, dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2024.

"Pusat keramaian, paling penting adalah pengamanan di gereja-gereja. Ini juga sudah disiapkan pengamanannya," ujar Elen, Jumat (30/12/2024).

Elen menyebut sebelum dan sesudah momen Nataru juga akan dilakukan peningkatan pengamanan. Terutama saat misa malam Natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama saat misa malam Natal. Petugas akan memastikan situasi kondusif melalui patroli rutin dan penjagaan. Kita sudah punya beberapa catatan untuk penguatan pengamanan," imbuhnya.

Dalam laporan yang disampaikan berbagai pihak, Elen menyebut akan ada 77 pos dukungan untuk momen Nataru. Pos itu berasal dari Polda Sumsel bersama dengan Kodam II/Sriwijaya dan sektor lainnya.

ADVERTISEMENT

"Semua kita evaluasi baik infrastruktur jalan, BBM, listrik, kesehatan juga termasuk antisipasi kereta api, bandara dan lain sebagainya. Insyaallah semua siap, mudah-mudahan Nataru di Sumsel berjalan lancar," kata Elen.

Selain kesiapan itu, Sumsel yang menjadi perlintasan Lampung, Jambi dan provinsi lainnya juga mengantisipasi gangguan trantib. "Poin pokoknya kita siapkan secara bersama bagaimana Nataru ini berjalan sebaik mungkin," tambahnya.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika mengatakan pihaknya menyiapkan 1.758 personel selama momen Nataru. Semua disiapkan sesuai koordinasi dengan Polda Sumsel terkait titik-titik yang menjadi prioritas.

Pihaknya juga menyiapkan pos-pos mandiri dan membuka rest area di beberapa titik wilayah Kodam II Sriwijaya. Kemudian disiapkan juga tenaga kesehatan di tiap pos.

"Termasuk angkutan baik itu sepeda motor maupun ambulans dan peralatan lain baik darat maupun perairan," jelasnya.

Ia juga meminta Pemprov Sumsel mengimbau masyarakat terkait kondisi cuaca terkini, dan meminta peningkatan kewaspadaan. "Unsur pengamanan lain termasuk tempat wisata dan pusat keramaian," paparnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menambahkan 1.370 personel Polri dari Polda dan Polres akan dilibatkan dalam pengamanan momen Nataru. Operasi Lilin Musi 2024 digelar untuk menjamin keamanan masyarakat sebelum, pada saat, dan sesudah Nataru dari segala potensi ancaman dan gangguan.

"Baik itu saat pelaksanaan ibadah, mudik dan ketika berwisata. Sumsel termasuk daerah asal terbanyak yang akan melaksanakan pergerakan keluar provinsi, untuk itu perlu antisipasi juga di perumahan penduduk yang ditinggalkan pemiliknya," ujarnya.

Ia menambahkan PAM Ops Lilin Musi 2024 juga dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian PAM Pilkada. Hal itu untuk mengantisipasi potensi gangguan dari kelompok pendukung paslon yang tidak terpilih.




(sun/dai)


Hide Ads