Warga di Kelurahan Ilir Barat melakukan aksi gotong royong di sepanjang Jalan Jaksa Agung R Soeprapto. Bukan hanya membersihkan di sekitar jalan, warga juga bekerjasama membersihkan selokan yang sempat tersumbat.
Aksi gotong royong ini juga melibatkan Dinas Kebersihan Kota Palembang, Dinas Sosial Kota Palembang, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palembang dan jajaran RT serta RW setempat.
Lurah 26 Ilir 1 Palembang Chairil mengatakan aksi gotong royong ini dilakukan rutin di wilayahnya. Selain membersihkan dahan dan pohon serta sampah-sampah di pinggir jalan, pihaknya juga fokus pada selokan-selokan yang tersumbat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu dari RT melaporkan kalau ada selokan yang tersumbat, jadi airnya ke jalan dan mengganggu pengguna jalan karena percikannya," kata Chairil saat berbincang dengan detikSumbagsel, Jumat (20/12/2024).
Ia menjelaskan selokan yang tersumbat diakibatkan karena sepanjang jalan tersebut tidak ada bak kontrol selokan. Hal tersebut membuat selokan sulit untuk dibersihkan saat ada sampah yang menyumbatnya.
"Jadi kita di sepanjang ruko-ruko ini tidak ada bak kontrol, padahal kalau ada bak kontrol pas tersumbat tinggal kita buka," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Chairil, untuk membersihkan selokan tersebut pihak lurah telah bekerja sama dengan Dinas PUPR Kota Palembang. Untuk membersihkannya, pihak PUPR mengerahkan satu orang masuk ke dalam selokan dan membersihkan sampah yang menyumbat aliran air.
"Jadi ada satu orang masuk ke dalam untuk membersihkan, hasilnya alhamdulillah setelah itu selokannya bersih dan airnya ngalir lagi," ujarnya.
Selain itu, Chairil menjelaskan pihaknya rutin mengadakan gotong royong bergilir dan kebetulan saat ini jadwalnya ada di RT 1 RW 5. Chairil mengirimkan surat ajakan kepada setiap pemilik ruko yang ada di jalan Jaksa Agung R. Soeprapto untuk melakukan gotong royong.
"Kita hari ini, kegiatan rutin gotong royong setiap Jumat pagi, salah satu program dari Walikota. Kita jadwalkan bergilir setiap RT dan kebetulan jadwal pada Jumat ini RT 1 RW 5" tuturnya.
Terakhir, Setelah permasalahan air dan selokan teratasi, Chairil berharap setiap pihak dapat bekerja sama untuk terus menjaga selokan tersebut. Ia juga menyebut tujuan diadakannya gotong royong adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar wilayah di kelurahan 26 ilir 1 dan menghidupkan kembali jiwa gotong royong masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla dan Wulandari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)