.webp)
Polrestabes Palembang menerjukan 1.683 personel untuk menyambut Operasi Lilin 2024. Operasi Lilin akan mulai digelar pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
"Polrestabes Palembang menerjunkan 1.638 personel (dalam Operasi Lilin 2024). Hal ini guna mempertebal kekuatan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono di Mapolrestabes Palembang pada Jumat (20/12/2024).
Dia merinci, pihaknya telah mengadakan rapat lintas sektoral mengenai Nataru pada Selasa (17/12) lalu. Total sebanyak 15 pos akan dibangun untuk memperkuat pengamanan di penjuru Kota Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan membangun 3 pos terpadu lintas sektoral dan 2 pos pelayanan. Kemudian ada 10 pos pengamanan juga yang akan disebar di seluruh Kota Palembang," jelasnya.
Dia merinci, 3 pos terpadu tersebut berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Stasiun Kertapati, dan Terminal Alang-alang Lebar (AAL). Di bandara, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Angkasa Pura di bawah otoritas TNI Angkatan Udara.
"Di (Stasiun) Kertapati, ada pengamanan bersama Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Di Terminal AAL, ada anggota (polisi) beserta dari BPTD. Semuanya guna membantu masyarakat yang mudik maupun balik untuk berlibur," jelasnya.
Menurutnya, pusat kegiatan masyarakat pada malam tahun baru di Palembang masih sama setiap tahunnya, yaitu area Jembatan Ampera dan Plaza Benteng Kuto Besak. Namun, pihaknya akan mempertebal keamanan mengingat pemerintah daerah akan menggelar berbagai acara hiburan di lokasi tersebut.
"Konsentrasi masyarakat yang akan merayakan tahun baru masih di tempat yang sama. Tinggal kami tambah kekuatannya seiring dengan hiburan yang digelar pemda dan hiasan yang dijanjikan Pemkot Palembang," lanjutnya.
Harryo mengatakan, Pemkot Palembang akan menggelar kegiatan musik di BKB sebelum penutupan tahun 2024. Gemerlap lampu laser juga akan turut memeriahkan Jembatan Ampera pada malam pergantian tahun baru.
"Atas rencana-rencana tersebut, sudah menjadi tugas kami (selaku) pemangku kepentingan di bidang keamanan untuk mengamankan jalannya kegiatan," ujarnya.
Harryo juga menambahkan, Jembatan Ampera akan kembali ditutup sekitar satu jam sebelum hingga setelah pergantian tahun baru. Jembatan Musi lainnya, kata dia, akan dijadikan sarana untuk mendukung ikon Kota Palembang yang ditutup tersebut.
"Akan terjadi pengalihan arus menjelang malam pergantian tahun. Jembatan Musi II, Musi IV, dan Musi VI dapat menjadi alternatif untuk mendukung Jembatan Ampera yang ditutup pada jam tertentu," jelasnya.
(csb/csb)
