5 Keutamaan Bersiwak, Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

5 Keutamaan Bersiwak, Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Muhammad Febrianputra Jastin - detikSumbagsel
Rabu, 18 Des 2024 23:00 WIB
Toothbrush and old islamic traditional natural toothbrush Miswak (Salvadora persica) was used by the Babylonians some 7000 years ago and Greek, Roman empires and also by ancient Egyptians and Muslims
Foto: Ilustrasi siwak (iStock)
Palembang -

Bersiwak merupakan salah satu cara membersihkan diri yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pada zaman dahulu, Rasulullah SAW menggunakan siwak untuk membersihkan kotoran yang ada di gigi.

Seperti diketahui, menjaga kebersihan gigi dari segala kotoran adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang. Untuk membersihkan gigi bisa menggunakan pasta gigi yang bisa didapatkan dengan mudah di toko manapun.

Apakah detikers tahu 5 keutamaan bersiwak? Simak informasinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Bersiwak

Dilansir Buku Hadits-Hadits Pilihan Solusi Permasalahan Keagamaan oleh Harto, Buku 99 jalan meraih rida Allah oleh Rozi Ibnu Syahrowardi dan 200 Amal Saleh Berpahala Dahsyat oleh Abdillah F Hasan, berikut apa itu bersiwak.

Bersiwak adalah satu cara membersihkan bagian dalam mulut menggunakan siwak. Siwak adalah ranting kayu pohon aarak atau peelu yang biasanya terdapat di Arab. Siwak inilah yang biasa digunakan Rasulullah untuk membersihkan gigi yang fungsinya sama dengan sikat gigi dan pasta gigi di zaman sekarang.

ADVERTISEMENT

Keutamaan Bersiwak

1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah SAW

Disebutkan dalam sebuah hadits, Dari Abu Musa radhiyallahu anhu ia berkata;

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُ يَسْتَنُّ بِسِوَاكَ بِيَدِهِ يَقُوْلُ: أُعْ، أَعْ، وَالسّوَاكُ فِي فِيْهِ كَأَنَّهُ يَتَهَوَّعُ (رواه البخاري ومسلم)

Arab Latin: An Abi Musa, radhiyallahu anhu, qal, ataytu an-Nabiyya, shallallahu alayhi wa sallam, fa wajadtu yastannu bisiwāki biyadihi yaqul was-si-wāku fī fīhi ka'annahu yatahawwa'u.

Artinya: Saya datang kepada Nabi SAW, maka saya mendapatkannya sedang menggosok giginya dengan siwak di tangannya sampai ia berkata: Uk, Uk, sedangkan kayu siwak itu masih di mulutnya, seakan-akan beliau akan muntah (H.R Bukhari dan Muslim).

2. Melaksanakan Salat Setelah Menggunakan Siwak Lebih Utama

رَكْعَتَانِ بِسِوَاكٍ خَيْرٌ مِنْ سَبْعِينَ بِغَيْرِ سِواك (رواه الدارقني)

Arab Latin: Rak'atāni bisiwākin khayrun min sab'īna bighayri siwāk.

Artinya: Dua rakaat dengan bersiwak lebih baik dari pada tujuh puluh rakaat tanpa bersiwak (H.R Daruquthni).

3. Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Disebutkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ (رواه البخاري ومسلم)

Arab Latin: 'An Abi Hurairah, radiyallahu anhu, qal, an Rasulullah, sallallahu alayhi wa sallam, yaqul: Lawla an ashaqqa 'ala ummatī, la'amartuhum bisiwāki ma'a kuli salāh.

Artinya: Andaikan aku tidak khawatir akan memberatkan umatku pasti aku perintahkan atas mereka bersiwak setiap akan melaksanakan salat (H.R Bukhari dan Muslim).

4. Mensucikan Mulut dan Diridai Oleh Allah SWT

Disebutkan dalam sebuah hadis, Aisyah radhiallahu anhu berkata "Nabi SAW bersabda "Siwak itu adalah menyebabkan sucinya mulut dan menyebabkan adanya keridaan Tuhan." (H.R Imam Nasa'i)

5. Orang yang Bersiwak Akan Bersama Malaikat dalam Salatnya

Disebutkan dalam sebuah hadis oleh Baihaqi, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata: "Rasulullah memerintahkan kami bersiwak. Sesungguhnya apabila seorang hamba apabila berdiri untuk salat, malaikat mendatanginya kemudian berdiri di belakangnya mendengar- kan bacaan Al-Qur'an, dan mendekat. Malaikat terus mendengar dan mendekat sampai ia meletakkan mulutnya di atas mulut hamba itu. Tidaklah dia membaca satu ayat pun kecuali malaikat berada di rongganya" (H.R Baihaqi).

Demikian informasi tentang 5 keutamaan bersiwak. Jangan lupa bersiwak ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads