Fenomena Alam di Balik Telaga Blembeng Mendadak Kering Kerontang

Regional

Fenomena Alam di Balik Telaga Blembeng Mendadak Kering Kerontang

Rinto Heksantoro - detikSumbagsel
Minggu, 15 Des 2024 21:16 WIB
Penampakan telaga yang tiba-tiba menyusut hingga kering di Kebumen, Kamis (12/12/2024).
Foto: Tangkapan layar akun instagram @kebumenupdate
Kebumen -

Beredar video Telaga Blembeng di Desa Watukelir, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, mendadak mengering. Hingga dasar telaga kelihatan. Apa yang terjadi?

Peneliti Ahli Utama BRIN Karangsambung, Chusni Ansori, menyebut peristiwa itu terjadi karena sinkhole, fenomena alam tanah amblas akibat drainase eksternal rapuh lalu runtuh.

"Sinkhole yang terbentuk di dasar telaga menyebabkan air telaga mengalir ke sungai bawah tanah dan telaga menjadi kering. Mengalir ke sungai bawah tanah, larinya ke mana ya harus ditelusuri," kata Peneliti Ahli Utama BRIN Karangsambung, Chusni Ansori, dilansir detikJateng, Kamis (12/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chusni menambahkan, telaga terbentuk dalam waktu yang lama. Awalnya bukit-bukit karst membentuk lekukan besar sehingga bisa menampung air dan terbentuklah sebuah telaga.

"Itu lokasi telaganya kan di Desa Watukelir. Kemudian kalau kita lihat dari peta geologi yang ada, itu berada di kawasan karst Gombong Selatan yang ciri khasnya kita sebut sebagai Conical Hills," sebut Chusni.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada bukit-bukit karst yang di tengahnya ada lekukan yang disebut Dolin. Kemudian Dolin ini terisi oleh tanah-tanah terrarosa atau tanah merah hasil pelapukan batuan gamping yang ada di sekitarnya sehingga kemudian menutup dasar telaga. Pada saat sudah tertutup maka air akan tertampung sehingga terbentuk telaga," sambungnya.

Adapun sinkhole yang terbentuk terjadi karena adanya dasar telaga yang tererosi sehingga membentuk lubang hingga akhirnya semakin membesar.

"Di bawah telaga itu kan ada saluran air atau sungai-sungai bawah tanah yang berkembang terus. Bisa jadi bagian-bagian bawah telaga ada yang tererosi kan bawahnya gamping itu yang mudah larut. Akhirnya terbentuk lubang yang menyebabkan bocor," pungkasnya.

Fenomena telaga mengering itu dibahas di media sosial. Harusnya saat musim hujan seperti ini, telaga penuh air. Tertulis narasi 'Puluhan tahun telaga berisi air. Air tersedot ke bumi. Semoga segera ada penjelasan dari para ahli'.




(trw/trw)


Hide Ads