Satu rumah warga milik Ahmad Fikri (45) di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang yang diterjang angin puting beliung. Beruntung Fikri dan keluarganya tidak terluka dalam insiden tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah Fikri, Jalan Manggis, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Kamis (13/12) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Lubuklinggau Suryo Amrinata mengatakan pohon yang menimpa rumah Fikri tersebut sudah dalam keadaan lapuk, sehingga langsung roboh saat diterjang angin puting beliung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi rumahnya rusak parah di bagian depan lantaran tertimpa pohon tumbang. Kondisi pohonnya juga sudah lapuk jadi pas ada angin kencang tadi malam langsung roboh. Tapi semalam langsung dibersihkan oleh petugas kita (DPKPB)," katanya, Jumat (13/12/2024).
Suryo mengungkapkan meskipun pemilik rumah beserta keluarganya ada di dalam rumah saat kejadian, untungnya tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam peristiwa itu.
"Pas posisi hujan angin tadi malam, pemilik rumah (Fikri) dan keluarganya berada di dalam rumah. Untungnya hanya merusak rumahnya saja, mereka semua aman," ujarnya.
Suryo memperkirakan cuaca hujan yang disertai angin kencang ini akan terjadi di Kota Lubuklinggau hingga awal bulan Maret tahun 2025 mendatang.
"Sekarang kan memang sudah masuk musim hujan. Prakiraannya cuaca buruk ini akan terjadi dari bulan ini sampai dengan bulan Maret tahun depan," jelasnya.
Suryo mengimbau kepada para warga Lubuklinggau untuk selalu berhati-hati dalam kondisi cuaca saat ini dan segera melapor apabila kejadian serupa terjadi lagi.
"Kita pun mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan selalu waspada bila hujan deras dan angin kencang terjadi lagi. Untuk itu kita imbau agar berhati-hati saat berjalan di luar rumah, terutama saat hujan angin. Jangan berteduh di bawah pohon atau di bawah baliho, karena rentan tumbang," ungkapnya.
(csb/csb)