Manusia mempunyai keterbatasan dalam menyelami kedalaman laut. Di laut dalam yang tak terjamah manusia, ilmuwan menemukan makhluk yang membuat mereka merasa beruntung.
Dikutip detikInet, manusia hanya dapat menyelam hingga kedalaman sekitar 300 meter, Untuk mencapai yang lebih dalam, kita memerlukan peralatan khusus seperti kapal selam misalnya.
Namun kini, teknologi dapat mencapai tempat yang tidak bisa dijangkau tubuh manusia. Seperti ketika para ilmuwan melakukan ekspedisi ke Palung Tonga di Samudra Pasifik. Mereka menjatuhkan kamera di sana sehingga dapat melihat jelas apa yang ada di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kedalaman tertentu terdapat dunia yang relatif tidak tersentuh oleh dunia di atasnya. Beruntung bagi kita, para ilmuwan mendapatkan rekaman yang bagus dari Pacific Sleeper Shark atau Hiu Tidur Pasifik besar, yang berenang menghampiri kamera dan sedikit menggigitnya.
Dikutip dari LadBible, Kamis (12/12/2024), kedengarannya memang mengerikan. Tapi itu adalah perilaku hiu yang cukup normal karena mereka tidak memiliki tangan dan harus menyelidiki sesuatu dengan menggunakan mulutnya.
Seorang peneliti, Dr Jessica Kolbusz menjelaskan rekaman itu diambil pada kedalaman 1.400 meter, di suatu tempat di sebelah barat Palung Tonga. Ia mengatakan hiu dengan nama ilmiah Somniosus pacificus itu dapat berukuran hingga 4,4 meter, meskipun yang terbesar di antara mereka dapat memiliki panjang lebih dari tujuh meter. Mengenai makhluk yang luar biasa namun sedikit menakutkan dari laut biru tua itu, ahli menjelaskan itu adalah hiu betina.
"Pengamatan ini terjadi di sebelah barat Palung Tonga, kami berasumsi bahwa hiu ini cukup besar, sekitar 3,5 meter, berada di kedalaman 1.400 meter dan karena tidak adanya penjepit yang dapat diamati pada sirip perut, kami mengidentifikasi hiu ini sebagai hiu betina," ujarnya.
"Ia langsung menuju kamera, dari sudut pandang ini kita dapat melihat seluruh isi mulut hiu. Tidak lama kemudian ia menyadari rasanya tidak enak dan langsung memakan umpannya. Suhunya sekitar 2,5 derajat Celsius, dan itu masuk akal karena kita tahu mereka lebih suka air yang lebih dingin," imbuhnya.
Untungnya bagi para ilmuwan, hiu tersebut segera beralih ke ikan yang mereka taruh di samping kamera sebagai umpan, sehingga tidak sampai merusak kamera laut dalam yang dijatuhkan ke kedalaman. Setelah mengunyah umpan yang terpasang pada perangkat kamera, hewan raksasa itu kemudian berenang menjauh, memberi gambaran yang bagus tentang seberapa besar hiu itu.
Untuk diketahui, Hiu Tidur Pasifik adalah makhluk yang sangat mengesankan yang dapat berburu dengan tenang, karena tidak membuat banyak suara saat bergerak di dalam air. Mereka cenderung memakan ikan yang hidup di dasar laut. Berdasarkan studi lain yang mempelajari isi perut hiu, makhluk ini juga tampaknya menyukai Gurita Pasifik Raksasa (Enteroctopus dofleini).
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul Jatuhkan Kamera ke Dasar Palung, Ilmuwan Temukan Makhluk Laut Dalam Mengerikan.
(sun/csb)