Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mendorong agar kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jambi bisa menurun. Ia meminta pemda bisa terus memberikan edukasi penting ke masyarakat .
"Iya inilah kita butuh yang namanya edukasi ke masyarakat, karena edukasi itu penting dalam mengurangi angka kekerasan anak dan perempuan di Jambi," kata Veronica di sela kunjungan tugasnya di Jambi, Rabu (11/12/2024).
Edukasi itu berupa strategi dalam memberikan pendidikan antikekerasan pada anak usia dini dan lainnya. Selanjutnya, edukasi buat perempuan seperti memberikan pemahaman soal apa saja bentuk-bentuk kekerasan, serta menjamin keamanan dan keselamatan perempuan dengan cara meningkatkan layanan pengaduan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Veronica juga menyebut kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jambi ditanggapi serius oleh pemerintah Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris. Menurutnya, Pemda Jambi juga sangat serius melakukan upaya-upaya baik dalam menurunkan angka kekerasan anak dan perempuan, terutama dengan hadirnya desa ramah anak yang berada di Mendalo Darat, Muaro Jambi.
"Di sini saya lihat Bapak Gubernurnya sangat memperhatikan sekali soal kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Maka dari itu, mengenai soal ini sekali lagi, penting yang namanya edukasi," ujar Veronica.
Tidak hanya itu, demi menurunkan angka kekerasan pada anak dan perempuan di Jambi, Veronica juga ingin antara UPTD dan pihak kementerian bersama Bareskrim bisa bekerja dengan baik. "Apalagi kita dari kementerian juga sudah lakukan MOU dengan pihak Bareskrim. Tinggal bagaimana lagi antara daerahnya dengan Polisi di daerah-daerah," terang Veronica.
Sejak masuk kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran dengan menjabat sebagai Wamen PPPA, Veronica akan terus berusaha menurunkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di setiap provinsi, termasuk di Jambi.
"Yang penting soal kasus kekerasan terhadap anak akan terus kita benahi, termasuk di Jambi," ucapnya.
Gubernur Jambi Al Haris berterima kasih atas kehadiran Wamen PPPA. Ia berharap kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jambi bisa menurun dengan langkah-langkah yang tepat. Selaku orang nomor satu di Jambi, Al Haris juga menegaskan setiap kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan harus dapat ditanggapi serius supaya bisa menjadi efek jera.
"Jadi ini yang harus terus jadi PR bagi kita semua. Untuk pelayanan laporan juga mesti ditingkatkan, lalu soal edukasi yang diharapkan oleh Bu Wamen juga harus kita jalankan agar peran serta seluruh sektor berjalan. Yang pasti (penanganan) persoalan kekerasan anak dan perempuan harus terintegrasi dari hulu ke hilir," ucap Al Haris.
Diketahui, kunjungan kerja Wamen PPPA di Jambi itu untuk menghadiri rangkaian kegiatan menjelang Hari Ibu pada 22 Desember nanti di Ev Garden Kota Jambi. Lalu mengunjungi desa ramah anak dan perempuan di Desa Mendalo Darat, Muaro Jambi
Di desa itu, Veronica melihat sanggar batik kemudian perpustakaan serta galeri oleh-oleh daerah Jambi. Di akhir kunker di Jambi, Wamen PPPA juga berkunjung ke UPTD PPPA Jambi untuk sekadar memberikan masukan soal peningkatan pelayanan.
Selama kunker di Jambi, Wamen PPPA itu didampingi langsung Gubernur Jambi Al Haris, kemudian Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hesti Haris beserta OPD terkait di Pemerintah Provinsi Jambi.
(sun/dai)