Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut judi online banyak memicu kasus perceraian. Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke UIN Raden Fatah Palembang.
"Judi online itu banyak menjadi penyebab dari kasus perceraian," Ungkapnya pada Selasa (3/11/2024) saat hadir di UIN Raden Patah Palembang.
Kata dia, banyaknya kasus ini menjadi salah satu tanggung jawab yang diemban Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk mencetak para mubalig yang handal.
"Oleh karena itu, ini tanggung jawab PTKIN yang mencetak para mubalig," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar melanjutkan bahwa bukan hanya untuk berdakwah, tetapi juga mencari solusi untuk memotong jaringan-jaringan judi online. Baginya judi online merupakan hal yang sangat berbahaya terutama bagi masyarakat.
"Judi online itu sampai ratusan juta, jauh lebih baik kalau digunakan untuk membangun daerah kita," ujarnya.
Saat ini, kata dia, kemenag berusaha untuk memperkuat metode dan materi dakwah. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui PTKIN untuk mencetak mubalig yang handal.
"Kemenag menekankan pada materi dakwah, kemudian pada mubalig. Nah, profesionalitas mubalignya itu kita dorong di lembaga pendidikan," jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)