Empat unit perahu jenis pompong milik nelayan yang berada di Dusun 1, Desa Sungsang Tiga, Kabupaten Banyuasin terbakar saat sedang mengisi bahan bakar. Kebakaran tersebut diduga karena percikan api yang keluar dari mesin genset.
Insiden itu terjadi pada Senin (2/12/2024) pukul 17.00 WIB. Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Ya benar kejadian tersebut, empat perahu nelayan di Sungsang Banyuasin terbakar. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (3/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruri menjelaskan kronologi kejadian berawal dari perahu yang dinakhodai oleh Romli sedang berlabuh di dermaga laut untuk persiapan berangkat melaut. Sumber api berasal dari Heri yang sedang mengisi bahan bakar ke dalam genset untuk memompa air di dalam perahu yang akan berangkat.
"Kemudian genset itu mengeluarkan api dan menyambar bahan bakar yang sedang diisi. Heri sempat membuang genset ke daratan namun api semakin besar dan menyambar perahu Romli dan menyambar empat perahu lainnya yang sedang parkir," ungkapnya.
Ruri menyebut, api berhasil dipadamkan usai datang bantuan dari Ditpolairud Polda Sumsel dan TNI AL Sungsang.
"Api berhasil padam pada pukul 18.30 WIB, tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian dari kejadian tersebut Rp 1 miliar," tutupnya.
(dai/dai)