Pelajar SMK Hilang Saat Mandi di Air Terjun Grand Canyon Lahat

Sumatera Selatan

Pelajar SMK Hilang Saat Mandi di Air Terjun Grand Canyon Lahat

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 28 Nov 2024 18:00 WIB
Pelajar SMK Negeri 2 Lahat, Alfalah (15) dilaporkan hilang saat mandi bersama temannya di objek wisata Air Terjun Grand Canyon Pulau Pinang, Desa Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhdap korban.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhdap korban/Foto: Istimewa (dok Basarnas Sumsel)
Lahat -

Pelajar SMK Negeri 2 Lahat, Alfalah (15) dilaporkan hilang saat mandi bersama temannya di objek wisata Air Terjun Grand Canyon Pulau Pinang, Desa Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (27/11/2024) pukul 11.45 WIB. Kepala Kantor SAR Sumsel, Raymond Konstantin membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya mendapat informasi pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB.

"Berdasarkan informasi tersebut, kita langsung memerintahkan satu tim rescue yang berada di Pos SAR Pagar Alam untuk berangkat menuju lokasi kejadian, guna melakukan pencarian terhadap korban," kata Raymond kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raymond menjelaskan kejadian tersebut berawal pada Rabu pukul 10.45 WIB, korban bersama temannya mandi. Cuaca pada saat itu turun hujan dan mengakibatkan arus deras di aliran air terjun tersebut.

"Lalu korban hanyut terbawa arus dan hingga sampai saat ini korban belum diketemukan dan masih dalam pencarian," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Raymond, pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua. Dengan berbagai upaya pencarian, ia berharap korban dapat segera ditemukan.

"Pencarian sudah kita lakukan dari semalam setibanya di lokasi melakukan asesmen awal bersama dengan tim SAR gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan cara visual dengan teknik scouting menyusuri aliran air terjun Grand Canyon sejauh 3 km ke arah timur laut, serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran air terjun tersebut," kata Raymond.

"Semoga hari ini korban bisa ditemukan ya, kita harap anggota mencari dengan sebaik mungkin," tutupnya.




(sun/des)


Hide Ads