Operasi SAR terhadap pencarian bocah laki-laki di Palembang bernama Habsyi (8) yang hilang saat mandi hujan dihentikan. Penghentian pencarian korban dilakukan karena sudah melewati 7 hari usai kejadian.
Seperti diketahui, korban dinyatakan hilang di aliran sungai bendungan di Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Senin (18/11/2024) pukul 15.30 WIB.
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin mengatakan operasi SAR dihentikan setelah dilakukan pencarian selama 7 hari, namun korban belum juga ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuaikan dengan SOP kami, operasi SAR dilakukan selama 7 hari. Namun korban belum ditemukan, maka operasi SAR kita hentikan," katanya, Senin (25/11/2024).
Ia menjelaskan, jika nantinya ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR akan dibuka kembali dan langsung melakukan pencarian terhadap korban.
"Jika ada tanda-tanda korban akan ditemukan, kita akan melakukan operasi SAR kembali dan melakukan pencarian dan evakuasi korban," ujarnya.
Raymond menjelaskan segala upaya sudah dilakukan tim gabungan Basarnas, TNI/POLRI, Pemda, PMI dan PUPR dan instansi terkait. Namun, korban belum juga ditemukan.
"Segala upaya sudah kita lakukan dengan mengerahkan alat berat namun sampai hari ke 7 korban juga belum ditemukan," tuturnya.
Ia mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain, ditambah saat ini sedang musim hujan.
(dai/dai)