Bocah SD Tenggelam di Aliran Bendungan Saat Mandi Hujan Bersama Teman

Sumatera Selatan

Bocah SD Tenggelam di Aliran Bendungan Saat Mandi Hujan Bersama Teman

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 19 Nov 2024 08:30 WIB
Basarnas Sumsel melakukan pencarian korban hilang.
Basarnas Sumsel melakukan pencarian bocah SD hilang di Bendungan Sukajaya, Palembang. (Foto: Istimewa/Basarnas Sumsel)
Palembang -

Bocah laki-laki sekolah dasar (SD) di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporan hilang tenggelam di aliran bendungan. Korban terbawa arus derasnya air mengalir saat mandi hujan bersama temannya.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Sungai Bendungan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Senin (18/11/2024), pukul 15.30 WIB. Korban yang hilang bernama Hapsi (8).

Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan satu tim rescue kantor SAR Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah kita berangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya benar, satu bocah SD dilaporkan hilang di aliran sungai Bendungan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang, tim sudah kita terjunkan untuk melakukan pencarian," katanya kepada wartawan, Senin (18/11/2024).

Raymond menjelaskan kejadian bermula saat korban sedang berenang bersama temannya di aliran Bendungan Sukajaya, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang hujan deras berselang beberapa saat ,tiba-tiba korban hanyut terseret arus dan hilang.

ADVERTISEMENT

"Melihat korban tenggelam dan tidak memiliki kemampuan berenang, teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korban. Sampai dengan saat ini korban masih dalam pencarian dan belum diketemukan," ungkapnya

Kata Raymond, metode pencarian korban dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua, yakni Search And Rescue Unit (SRU).

"SRU pertama melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran bendungan, dan SRU dua melakukan pencarian melalui jalur darat. Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads