Disdik Palembang Pastikan Makan Bergizi Terpenuhi dengan Rp 15 Ribu

Sumatera Selatan

Disdik Palembang Pastikan Makan Bergizi Terpenuhi dengan Rp 15 Ribu

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Jumat, 22 Nov 2024 09:55 WIB
Simulasi makan bergizi gratis di SMPN 10 Palembang.
Simulasi makan bergizi gratis di SMPN 10 Palembang. Foto: Putri Fadyla/detikcom
Palembang -

Dinas Pendidikan Palembang menyiapkan sebanyak 90 porsi makanan dengan harga Rp 15 ribu per porsi dalam kegiatan simulasi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Makanan bergizi tersebut dibagikan kepada siswa di tiga kelas berbeda.

"MBG ini menjadi pengingat pentingnya gizi seimbang bagi kita semua, terutama generasi penerus bangsa," ungkap Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, Kamis (21/11/2024).

Simulasi MBG dilaksanakan di SMP Negeri 10 Kota Palembang sekitar pukul 10.00 WIB. Kepala Dinas Pendidikan Palembang Adrianus Amri mengatakan kegiatan simulasi ini didanai oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang yang bekerja sama dengan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Palembang. Kegiatan Simulasi ini juga dibarengi dengan kegiatan Launching Satu Rekening Satu Pelajar bersama dengan BPR Kota Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinas Palembang bekerja sama dengan BPR Kota Palembang di mana makanan ini bisa dipesan melalui katering sehingga kerja sama dapat terjalin," katanya.

Satu porsi makanan yang disiapkan untuk simulasi MBG berisi nasi, daging, sayur, buah, dan susu yang dipesan dengan harga Rp 15 ribu per porsi. Amri memastikan bahwa dengan harga tersebut seluruh gizi sudah terpenuhi.

ADVERTISEMENT

"Sudah terpenuhi semua di dalam situ. Kami juga sudah melakukan pendampingan dengan tim ahli gizi untuk memenuhi gizi pada setiap makanannya," ujarnya.

Amri menambahkan bahwa selain dengan dinas kesehatan, program ini juga akan bekerja sama dengan UMKM di Palembang. Akan ada pembagian per daerah untuk memastikan kualitas makanan yang diterima nantinya dalam kondisi baik.

Untuk saat ini, program simulasi akan terus berlanjut sampai program ini akan berjalan secara penuh pada 2025. Amri menargetkan akan melakukan simulasi di satu sekolah per kecamatan yang ada di Palembang.

"Ini akan terus berlanjut pastinya, dan kemungkinan dalam waktu dekat ini kita akan ke sekolah SD," tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(des/des)


Hide Ads