Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui dinas pendidikan membocorkan menu makanan bergizi gratis bagi siswa. Makan gratis ini diperuntukkan untuk siswa Pendidikan Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hidangan yang akan diterima anak-anak ini berupa makan bergizi dan bernutrisi seperti lauk pauk dan susu dengan harga Rp 25 ribu- 30 ribu per porsi, yang kandungannya sudah dihitung oleh badan bergizi.
Kisaran tersebut mengacu ke hidangan yang telah disimulasikan pemerintah pusat kepada penerima program.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hidangan akan tersedia nasi, lauk, sayur, buah dan susu serta air putih. Nanti dipersiapkan oleh badan gizi nasional yang sudah dibentuk. Nantinya ada satuan kerja (satker) sendiri, kami hanya menyiapkan siswa dan guru," ujar Kepala Dinas Pendidikan Palembang Amri Adrianus, Sabtu (16/11/2024).
Menurut Amri, penerapan dan pelaksanaan program makanan bergizi gratis di Palembang masih harus menunggu petunjuk teknis (juknis) lanjutan, sehingga ketika terealisasi program tersebut bisa tepat sasaran.
"Belum ada juklak dan juknis, tapi yang pasti lokasi sekolah yang akan disimulasikan sudah dicari beserta cateringnya," katanya.
Kata Amri, untuk rencana sementara pembagian makanan bergizi ini akan dilakukan pada akhir November 2024 ini. Namun, ia belum mengetahui makanan bergizi gratis akan diberikan setiap hari, seminggu sekali atau sebulan sekali.
"Untuk simulasi penerima makanan bergizi ini awal ada 56 siswa SD dan 64 siswa SMP. Termasuk PAUD, TK, SD, SMP di Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah total 278.897 sekolah negeri dan swasta," katanya.
Berdasarkan informasi Pemkot Palembang, uji coba atau simulasi pembagian makanan bergizi gratis bersumber dari anggaran daerah yang sudah dihitung dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, dengan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 42 miliar.
"Inisiatif dari Pj Wali Kota akan simulasi sendiri ke salah satu SD Negeri dan SMP Negeri," ungkapnya.
(csb/csb)