5 Daerah Sumsel Rawan Banjir Bandang

Sumatera Selatan

5 Daerah Sumsel Rawan Banjir Bandang

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 21 Nov 2024 17:00 WIB
Ilustrasi banjir.
Foto: Ilustrasi banjir (Unsplash/Lucas Hron)
Palembang -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyebut lima daerah ini rawan banjir bandang. Hal itu lantaran kelima daerah itu dialiri sungai besar yang dapat membuat air meluap ketika hujan intensitas tinggi terjadi.

"Ada lima daerah yang rawan banjir bandang, yakni Kabupaten Lahat, Mura (Musi Rawas), Muratara (Musi Rawas Utara), Muba (Musi Banyuasin) dan OKU (Ogan Komering Ulu)," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (21/11/2024).

Sudirman menyebut, banjir bandang di sejumlah daerah itu berdasarkan kejadian yang pernah terjadi pada awal 2024 dan tahun sebelumnya. Kelima wilayah itu beberapa kali terjadi banjir akibat meluapnya Sungai Musi, Sungai Lematang, dan aliran sungai kecil lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga mengimbau warga yang memiliki rumah di pinggiran atau bantaran sungai untuk selalu waspada ketika terjadi hujan intensitas tinggi dengan waktu cukup lama," ungkapnya.

Menurut Sudirman, daerah dataran tinggi di bagian barat Sumsel menjadi wilayah yang patut diwaspadai terjadi banjir bandang dan tanah longsor. Sementara di wilayah lebih rendah di bagian timur Sumsel perlu diwaspadai banjir genangan akibat pengaruh pasang surut air laut dan banjir kiriman.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, Aksoni mengatakan, kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor telah dilakukan dengan pelaksanaan apel siaga. Dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana itu, pihaknya menyiapkan 1.200 personel yang berasal dari berbagai lembaga, instansi dan pihak terkait lainnya.

"Ancaman puncak musim hujan adalah bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam beberapa wilayah di Sumsel," katanya.

Menurutnya, kesiapsiagaan tak hanya pada personel saja tapi juga peralatan dan perlengkapan dalam mengantisipasi bencana tersebut. Kesiapsiagaan juga untuk meminimalisir korban jiwa dan harta yang terdampak.




(dai/dai)


Hide Ads