Kasus Ular Masuk Rumah di Lubuklinggau Meningkat, Warga Diminta Waspada

Sumatera Selatan

Kasus Ular Masuk Rumah di Lubuklinggau Meningkat, Warga Diminta Waspada

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Minggu, 17 Nov 2024 18:31 WIB
Ular-ular memasuki lingkungan rumah warga di Lubuklinggau.
Ular-ular memasuki lingkungan rumah warga di Lubuklinggau. Foto: Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Lubuklinggau
Lubuklinggau -

Masuknya musim hujan di daerah Sumatera Selatan, khususnya Kota Lubuklinggau mengakibatkan kasus ular liar masuk ke pemukiman warga pun meningkat. Untuk itu warga diimbau agar selalu waspada dan menjaga kebersihan di lingkungannya agar tidak dimasuki ular.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Lubuklinggau Agus Suryo mengatakan dari akhir Oktober hingga November 2024, tercatat ada 4 kasus ular yang masuk ke pemukiman warga.

"Ada satu (kasus ular masuk pemukiman) di bulan Oktober akhir dan tiga di bulan ini, jadi totalnya ada empat ular yang diamankan. Ada dua ular jenis sanca, satu ular air, dan satu ular kobra," katanya, Minggu (17/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyatakan jumlah kasus ular liar tersebut lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Biasanya hanya ada satu sampai dua laporan tiap bulannya.

"Bulan November ini kan sudah masuk musim penghujan, mulai dari Oktober akhir kemarin malah sudah mulai. Memang melihat dari itu, di bulan November ini saja sudah ada tiga laporan, otomatis kan lebih sering dari bulan-bulan sebelumnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Agus menjelaskan ular sendiri senang dengan daerah-daerah serta cuaca yang hangat. Jadi pada saat musim hujan datang, mereka akan keluar dari sarangnya.

"Selain itu, meningkatnya kemunculan ular liar ini kemungkinan karena tempat atau sarangnya terkena air hujan atau terendam, sehingga dia keluar untuk cari suasana yang lebih hangat," jelasnya.

Kebanyakan ular tersebut masuk ke pekarangan rumah warga yang dekat dengan sungai, siring, atau semak belukar. Namun, belum ada tercatat kasus ular masuk ke permukiman yang bersih.

"Kalau rumahnya bersih itu tidak ada kasus ular masuk selama ini. Karena itu kita harapkan kepada masyarakat di musim hujan ini agar dapat membersihkan lingkungan di rumahnya, baik itu untuk mencegah banjir maupun mencegah dari hewan-hewan berbisa," lanjut Agus.

Maka dari itu, Agus mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau agar selalu menjaga kebersihan supaya kediaman mereka tidak dimasuki ular liar.

"Kemudian jangan menumpuk barang-barang bekas di rumah. Jadi kalau ada barang bekas harus sering dibersihkan, disingkirkan, jangan sampai menumpuk," tuturnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads