Ular-ular Bermunculan di Tengah Banjir Lubuklinggau

Sumatera Selatan

Ular-ular Bermunculan di Tengah Banjir Lubuklinggau

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 13 Nov 2024 18:00 WIB
Warga tangkap ular yang masuk rumah saat banjir di Lubuklinggau.
Warga tangkap ular yang masuk rumah saat banjir di Lubuklinggau. Foto: Dok. Istimewa
Lubuklinggau -

Curah hujan yang tinggi melanda Kota Lubuklinggau. Puluhan rumah terendam banjir. Banyak ular liar yang masuk ke permukiman dan meresahkan warga.

Salah satu warga bernama Elis mengatakan rumahnya di Jalan Kesehatan, RT 01, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumsel terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Air naik pada Selasa (12/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jadi pas jam 10 pulang itu rumah sudah tergenang banjir. Pas banjir itu anak-anak di rumah sama tetangga langsung datang bantu ngangkat barang. Dari bagian dapur, kamar mandi, ruang tamu sama kamar tidur itu kemasukan banjir semua," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elis mengatakan daerah tempat tinggalnya memang sering banjir. Namun, banjir sebesar ini cukup jarang terjadi. Selama 2024, sudah dua kali mereka mengalami banjir besar.

Menurut Elis, banjir tersebut berasal dari siring irigasi yang meluap akibat curah hujan tinggi serta aliran air hujan yang mengalir dari rumah-rumah tetangganya.

ADVERTISEMENT

"Jadi tadi malam saya harus tidur di atas tumpukan baju, sedangkan anak saya yang bungsu terpaksa diungsikan ke rumah neneknya. Motor juga diungsikan ke atas (rumah tetangga), tapi satu motor lagi masih di dalam rumah karena nggak kuat lagi orang-orang mau ngangkatnya ke atas," jelasnya.

Elis mengungkapkan akibat banjir itu, seekor ular liar juga terlihat hendak masuk ke rumahnya. Namun, warga yang sigap langsung menangkap ular tersebut.

"Ada ular, nggak terlalu besar. Pas terlihat itu langsung ditangkap sama rombongan tetangga saya, jadi nggak sampe masuk rumah," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Ishak mengatakan rumahnya yang ada di Jalan Teladan, RT 01, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumsel hampir dimasuki ular liar akibat bencana banjir tersebut.

"Waktu itu kan banjir sudah tinggi, pas saya lagi jalan ternyata ular itu sudah ada di depan rumah. Akhirnya kami tangkap ularnya, karena jenisnya itu beracun jadi kami bunuh ularnya," ujarnya.

Ishak membeberkan ular yang ia tangkap diduga berjenis ular tiung (cincin emas) yang dikhawatirkan memiliki racun. Masyarakat sekitar memutuskan untuk membunuhnya lantaran khawatir akan menyerang orang di sana.

"Warnanya hitam dan ada motif belang-belangnya warna kuning. Panjangnya sekitar 2 meter. Sebelumnya belum pernah (temuan ular liar), ini baru pertama kali di sini," ungkapnya.




(des/des)


Hide Ads