Melihat Klinik Terapung Polairud Sumsel Layani Masyarakat di Perairan Banyuasin

Sumatera Selatan

Melihat Klinik Terapung Polairud Sumsel Layani Masyarakat di Perairan Banyuasin

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 16 Nov 2024 11:30 WIB
Klinik terapung Polairud Polda Sumsel yang siap layani masyarakat di perairan Banyuasin
Klinik terapung Polairud Polda Sumsel yang siap layani masyarakat di perairan Banyuasin (Foto: Istimewa)
Palembang -

Ditpolairud Polda Sumatera Selatan (Sumsel) membuat klinik terapung untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di desa terpencil khususnya daerah perairan yang sulit mendapatkan layanan kesehatan.

Selama ini, masyarakat di wilayah perairan terpencil di Sumsel masih kesulitan mengakses layanan kesehatan karena jauhnya jarak menuju fasilitas kesehatan terdekat. Seperti di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin.

Direktur Polairud Polda Sumsel Brigjen Pol Andreas Kusmaedi mengatakan proyek inovasi tersebut merupakan inovasi dari personelnya, yakni AKBP Tito yang sedang melaksanakan pendidikan PKN Tingkat II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini program yang bagus. Klinik terapung ini beroperasi menggunakan kapal milik Polda Sumsel yang memberikan layanan kesehatan pemeriksaan dan obat- obatan," katanya kepada wartawan, Sabtu (16/11/2024).

Andreas mengatakan Polairud Polda Sumsel dalam melayani warga di perairan untuk bidang kesehatan hanya menyediakan kapal sebagai ambulans, dan sarana transportasi, serta kapal menjadi literasi baca.

ADVERTISEMENT

"Namun dengan adanya klinik terapung ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat Banyuasin yang sebesar 70 persen wilayahnya merupakan wilayah perairan,"ungkapnya.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk menguatkan dan meningkatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan, dan Polairud Polda Sumsel.

"Ini juga akan kita lakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumsel, dan Dinkes Banyuasin dalam menyediakan obat-obatan dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Trisnawarman mengatakan bantuan klinik terapung dari Polda Sumsel itu akan membantu warga karena memang akses layanan kesehatan di daerah perairan khususnya di Banyuasin sulit untuk dijangkau warga perairan.

"Mayoritas masyarakat yang tinggal di perairan biasanya terkena penyakit kulit, infeksi, kusta, untuk itu Dinkes Sumsel tidak bisa membantu anggaran, karena memang sudah diatur, namun kami akan membantu untuk obat dan tenaga medis," katanya.

Melalui layanan klinik terapung ini kata dia, pihaknya akan melayani warga seperti pengobatan umum, konsultasi, dan rujukan.

"Warga harus manfaat layanan ini, di klinik terapung, nantinya klinik ini beroperasi di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga dan klinik ini akan berpindah-pindah setiap hari," ujarnya.

"Projek ini sudah berjalan hampir sebulan, untuk awal kapal terapung menjangkau empat desa di Perairan Banyuasin dengan berpindah-pindah, sebelum menuju desa yang dikunjungi. Kepala desa setempat sudah memberikan informasi kepada warga bahwa akan klinik terapung," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads