Apa Itu Katarak? Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Apa Itu Katarak? Penyebab, Cara Mencegah dan Mengatasinya

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Kamis, 14 Nov 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Katarak
Ilustrasi katarak (Foto: Shutterstock/)
Plaembang -

Katarak menjadi penyakit gangguan penglihatan yang banyak dialami masyarakat di Indonesia. Banyaknya kasus ini, membuat rumah sakit membuka operasi katarak.

Umumnya penyakit katarak disebabkan oleh penuaan. Biasanya gejala katarak akan terasa seiring berjalannya waktu.

Untuk mengetahui apa itu katarak, simak penyebab, cara mencegah, dan mengatasinya dalam artikel yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Katarak?

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, katarak adalah proses degeneratif yang membuat terjadinya kekeruhan di lensa bola mata, sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Katarak bisa terjadi pada salah satu mata atau keduanya.

Secara sederhana, katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Kekeruhan itu mengakibatkan cahaya terhalang untuk masuk ke dalam mata sehingga penglihatan menjadi menurun.

ADVERTISEMENT

Awalnya penderita katarak akan memiliki gumpalan kecil pada mata yang tidak mengganggu penglihatan. Seiring berjalannya waktu, gumpalan akan bertambah besar dan mengurangi ketajaman penglihatan.

Penyebab Katarak

Penyebab katarak umumnya adalah akibat proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Bertambahnya usia membuat lensa menjadi semakin tebal dan tidak fleksibel.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena katarak, yaitu:

1. Penuaan menjadi penyebab tersering dari katarak.

2. Riwayat trauma lensa mata, seperti masuknya serpihan material tajam ke mata, kembang api, dan benturan dapat membuat katarak timbul lebih cepat.

3. Penderita penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi, Hipokalemia, dan Dermatitis Atopik dapat berkaitan dengan timbulnya katarak.

4. Riwayat keluarga penderita katarak juga dapat meningkatkan faktor risiko.

5. Penderita Myopia yang mengalami peningkatan kadar MDA dan penurunan kadar glutation memudahkan terjadinya kekeruhan pada lensa.

6. Sinar dan radiasi ultraviolet menghasilkan radikalnbebas di dalam jaringan. Seseorang yang sering terpapar matahari dapat mempercepat terjadinya katarak.

7. Rokok dan alkohol dapat mengurangi dan merusak protein, sehingga orang-orang yang menggunakan keduanya lebih rentan terhadap katarak.

Gejala Katarak

Beberapa gejala katarak, yaitu:
1. Penglihatan kabur.
2. Merasa silau saat melihat cahaya.
3. Melihat cincin dari sumber cahaya.
4. Pandangan berkabut.
5. Gambar menjadi ganda.

Cara Mencegah Katarak

Dilansir dari P2PTM Kemkes, katarak dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Memeriksa mata secara teratur.
2. Melindungi mata dari benturan dan cahaya matahari terlalu lama dengan menggunakan kacamata.
3. Memperhatikan masalah kesehatan bagi seseorang yang menderita penyakit, seperti diabetes.
4. Mengurangi menyetir di malam hari.
5. Memperbaiki pencahayaan dan menerapkan pola makan sehat.

Cara Mengatasi Katarak

Katarak tidak bisa disembuhkan hanya dengan obat-obatan. Untuk mengatasi katarak dapat dilakukan dengan operasi penggantian lensa mata dengan lensa buatan yang jernih. Beberapa jenis operasi katarak, yakni:

1. Fakoekulsifikasi, yaitu dengan menghancurkan lensa mata keruh dengan gelombang ultrasound dan diambil menggunakan alat penghisap.

2. Bedah ekstrakapsular, operasi ini dilajukan apabila katarak sudah memasuki stadium lanjut.

3. Bedah manual dengan sayatan kecil, operasi ini dilakukan untuk menggantikan lensa yang keruh dengan lensa buatan.

Nah, itulah penjelasan mengenai katarak. lengkap penyebab, cara mencegah dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads