Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung memprediksi akan terjadi fenomena banjir ROB di sejumlah wilayah pesisir Bandar Lampung. Fenomena ini akan terjadi 15 hingga 20 November 2024, pada siang dan sore hari.
Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung Tarjono mengatakan penyebab terjadinya banjir ROB dikarenakan adanya fenomena supermoon.
"Memang benar diprediksi akan terjadi fenomena Supermoon. Ini juga memicu terjadinya banjir ROB di sejumlah wilayah pesisir Bandar Lampung, fenomena banjir ROB ini kami prediksi terjadi ditanggal 15-20 November mendatang," katanya, Rabu (13/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain supermoon, potensi banjir ROB ini dipengaruhi juga oleh fase bulan baru, bulan purnama dan fase bulan gelap penanggalan. Dalam fase-fase inilah yang mempunyai potensi banjir ROB ini," lanjutnya.
Meski begitu, Tarjono menyebutkan lokasi banjir ROB yang diprediksi akan terjadi belum diketahui secara pasti di wilayah mana. Namun, dia memperkirakan waktu terjadinya di siang hingga sore hari.
"Untuk waktu tempat dan ketinggian banjir ROB di setiap tempat itu berbeda-beda. Jadi, misalkan di Bandar Lampung terjadi di siang hari di tempat lain bisa sore hari. Waktu, tempat dan ketinggian itu di setiap lokasi berbeda-beda," jelasnya.
Untuk ketinggian banjir lanjut juga belum bisa diprediksi. Namun berdasarkan data BMKG Maritim Lampung, banjir ROB di wilayah Bandar Lampung tercatat pernah setinggi 1,6 meter.
"Kalau dari record data yang pernah terjadi paling tinggi itu 1,6 meter. Akan tetapi untuk ketinggian dan durasi waktunya itu berbeda-beda. Namun kemungkinan itu bisa (ketinggian 1,6 m), tapi sekali lagi itu sejarah yang terjadi," ujarnya.
Dengan adanya prediksi ini, BMKG Maritim Lampung mengimbau masyarakat Pesisir Bandar Lampung untuk selalu waspada terhadap fenomena banjir ROB tersebut.
(csb/csb)