Bahayakah Konsumsi Roti yang Sudah Berjamur?

Bahayakah Konsumsi Roti yang Sudah Berjamur?

Muhammad febrianputra jastin - detikSumbagsel
Rabu, 13 Nov 2024 22:00 WIB
Ilustrasi roti sobek
Ilustrasi roti (Foto: Pexels/cottonbro studio)
Palembang -

Roti menjadi salah satu makanan yang sering dimakan saat sarapan pagi. Makanan seperti roti ketika dibiarkan di tempat terbuka atau telah kadaluarsa akan menyebabkan jamur. Lalu, bahayakah konsumsi roti yang sudah berjamur?

Roti sangat digemari oleh masyarakat karena memiliki beragam jenis dan rasa. Ternyata, roti memiliki masa simpan yang terbatas, sehingga membuat roti harus segera dikonsumsi. Berikut informasi seputar bahaya konsumsi roti yang sudah berjamur.

Bahayakah Konsumsi Roti yang Sudah Berjamur?

Dilansir Buku Teknik Pembuatan Roti Manis Fungsional oleh I damat dan lainnya,
Buku Tips Praktis Menyimpan Roti Tawar dan Aneka Resep Olahannya oleh Aloysius Fernandi dan detikHealth, kerusakan pada roti dibagi menjadi dua, yaitu kerusakan secara kimia, dan kerusakan secara mikrobiologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusakan secara mikrobiologi terjadi karena pertumbuhan mikroorganisme dan kerusakan secara kimia terjadi karena pengerasan inti roti akibat staling. Staling adalah proses fisikokimia kompleks yang membuat roti kehilangan kesegarannya.

Faktor utama terjadi kerusakan pada roti adalah akibat air. Kondisi roti yang tinggi karbohidrat membuat mikroorganisme tumbuh cepat pada roti.

ADVERTISEMENT

Pada umumnya, jamur yang tumbuh pada roti adalah aspergillus sp dan rhizopus sp. Jamur ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, di antaranya, yaitu demam, sesak nafas, peradangan, nyeri dada dan sendi, batuk, menggigil, dan sakit kepala.

Roti yang sudah berjamur tidak layak untuk dikonsumsi. Ini dikarenakan ketika mengonsumsi roti berjamur akan membuat seseorang mengalami gejala berat akibat jamur pada roti seperti mual, muntah dan diare.

Ciri fisik roti yang sudah tidak layak dikonsumsi adalah memiliki bau yang tidak sedap, terdapat jamur pada roti yang ditandai bintik-bintik putih, kuning, hijau atau hitam.

Roti yang sudah tidak layak juga akan mengalami perubahan struktur menjadi kering dan terdapat lendir akibat pertumbuhan bakteri.

Faktor-Faktor yang Mempercepat Pertumbuhan Jamur pada Roti

· Kualitas bahan baku dan suhu pemanggangan yang kurang.

· Roti dikemas dalam keadaan panas.

· Lingkungan penyimpanan, suhu dan kelembapan.

· Dibiarkan di udara terbuka.

Tips Menyimpan Roti Agar Tidak Berjamur

· Menyimpan dengan Benar

Keadaan udara yang lembab menjadi penyebab jamur tumbuh dengan cepat. Menyimpan roti lebih baik di tempat kering dan cukup cahaya.

· Tutup Rapat Kemasan

Setelah membuka kemasan roti, langsung tutup kembali bungkusan atau masukkan ke wadah. Hal ini perlu dilakukan agar roti tidak terkontaminasi udara yang mengandung bakteri.

· Simpan di Lemari Es

Jika ingin menyimpan roti di lemari es, pastikan roti terbungkus rapat dan jangan diletakkan menumpuk dengan makanan lain. Tips ini hanya bisa digunakan jangka pendek, sebab jika terlalu lama akan membuat roti kering dan tidak segar.

· Gunakan Pembungkus Kertas

Menyimpan roti menggunakan pembungkus kertas lebih baik daripada menggunakan kertas plastik. Kertas plastik akan menyebabkan roti lebih cepat menjamur.

Demikian informasi tentang bahaya konsumsi roti yang sudah berjamur. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads