Kecelakaan maut di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (11/11) menewaskan 1 orang dan melukai puluhan korban lainnya. Salah satu korban selamat menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan yang berlangsung begitu cepat.
Dilansir detikJabar, seorang korban bernama Ainul Yaqin mengalami luka-luka di bagian kaki. Dia sempat terjepit di mobilnya yang terdesak muatan truk yang terguling. Saat kejadian, dia tengah dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju Bekasi.
Sebelum kejadian, Ainul ingat kondisi jalan sedang padat merayap bahkan macet karena adanya aktivitas perbaikan jalan. Semua kendaraan pun mengambil jalur kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi di jalur kanan, saat itu sedang melambat bahkan kendaraan berhenti, karena sedang ada perbaikan jalan," katanya di rumah sakit, Selasa (12/11/2024).
Lalu Ainul mendengar ada dentuman keras dari arah belakang. Ternyata ada truk tronton yang menabrak kendaraan-kendaraan kecil lain di depannya. Suzuki XL7 yang ditumpangi Ainul termasuk kendaraan yang terdorong karena tak sempat menghindar.
"Saat itu terdengar dentuman begitu keras. Truk tronton melintas cepat nabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya hingga ada yang terpental juga pindah jalur. Truk baru berhenti setelah terguling dan menabrak pembatas jalan," tuturnya.
Posisi mobil Ainul berada di belakang sebuah mobil minibus lainnya. Akibat tabrakan itu, mobil Ainul menabrak pembatas jalan dan ringsek parah pada bagian depan.
"Jadi di depan mobil saya, itu ada Innova. Mobil saya terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Kondisi terakhir, mobil saya ringsek di bagian depan kiri dan kaki saya terjepit muatan truk," lanjut Ainul.
Kondisi mobil yang ringsek tidak memungkinkan pintu terbuka. Akhirnya Ainul dan empat penumpang lain dievakuasi melalui jendela.
Ketegangan yang sama dirasakan oleh korban lain bernama Rahma. Menurut Rahma, sebelum kejadian, mobilnya sempat berniat mengambil jalur kiri. Belum sempat berpindah jalur, ternyata ada truk menabrak dari belakang.
"Kejadian lagi macet, saya pakai mobil pribadi, (penumpang) dewasa empat, (anak) kecil dua. Pas saya mau minum, saya bilang pindah jalur ke kiri. Pas mau pindah udah ketabrak kayaknya sama truk," katanya.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (11/11) pukul 15.40 WIB ini melibatkan 17 kendaraan. Satu korban usia 13 tahun meninggal dunia, 4 orang mengalami luka berat, dan 25 lainnya mengalami luka ringan. Para korban luka dirawat di RS Abdul Radjak dan RS Siloam Purwakarta.
(des/des)