.webp)
27 korban luka akibat kecelakaan beruntun di tol Cipularang masih dalam perawatan intensif tim medis di dua rumah sakit di Purwakarta, mereka rata-rata alami luka lebam hingga terdapat yang patah tulang setelah benturan kencang yang terdorong oleh truk tronton.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, akibat kecelakaan ini 1 korban meninggal dunia, 24 korban luka ringan dan 3 korban luka berat.
Ainul Yaqin salah satu korban selamat mengatakan, saat kejadian kondisi arus lalu lintas di lajur B Tol Cipularang KM 92 itu dalam kondisi padat, dikarenakan adanya aktivitas perbaikan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi di jalur kanan, saat itu sedang melambat bahkan kendaraan berhenti, karena sedang ada perbaikan jalan," ujar Ainul kepada awak media ditemui di rumah sakit, Selasa (12/11/2024).
Ainul menyebutkan, posisi kendaraan yang ia tumpangi saat itu menjadi kendaraan yang terjepit oleh truk tronton yang terguling. Ia juga memastikan, kecelakaan tersebut berawal saat sebuah truk menabrak beberapa kendaraan.
"Saat itu terdengar dentuman begitu keras. Truk tronton melintas cepat nabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya hingga ada yang terpental juga pindah jalur. Truk baru berhenti setelah terguling dan menabrak pembatas jalan," katanya.
Dia menjelaskan, posisi mobil Suzuki XL7 yang ia tumpangi terjepit oleh muatan truk tronton dan sejumlah kendaraan lainnya yang ikut tertabrak.
Proses evakuasi pun, kata dia berlangsung dramatis. Mobil yang berisikan empat penumpang dan satu pengemudi itu harus keluar dari kendaraan melalui jendela mobil.
"Jadi di depan mobil saya, itu ada innova. Mobil saya terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Kondisi terakhir, mobil saya ringsek di bagian depan kiri dan kaki saya terjepit muatan truk," ungkapnya.
Ainul menuturkan, dirinya saat itu hendak pulang ke Bekasi setelah dari Kota Bandung. Dirinya juga menyampaikan bahwa kondisi jalan saat itu sudah diguyur hujan hingga ditutupi oleh kabut.
 Kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 92 Tol Cipularang melibatkan 17 kendaraan. Satu orang tewas dan 22 orang lainnya terluka. Foto: Dok. PJR Cipularang |
Sementara menurut Rahma, korban yang juga masih dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta mengatakan, kejadian kecelakaan itu begitu cepat dan tidak sempat untuk menghindar.
"Kejadian lagi macet, saya pakai mobil pribadi, dewasa empat kecil dua, pas saya mau minum, saya bilang pindah jalur ke kiri, pas mau pindah udah ketabrak kayaknya sama truk," ujarnya sambil terbaring.
Diketahui, Selasa (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.40 WIB, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Tol Cipularang. Lokasi kejadian, masuk ke wilayah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta.
Belum diketahui pasti kronologis kecelakaan pihak kepolisian masih terus mengumpulkan data-data dan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti kecelakaan.
Lihat Video 'Ada 17 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang':
(yum/yum)
