Lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan mengalami kendala saat ini. Hal itu mengakibatkan lalu lintas penyeberangannya tidak bisa beroperasi penuh dipicu karena perairan yang menyusut dan dangkal.
Padahal diketahui Pelabuhan TAA merupakan salah satu pelabuhan di Sumsel yang digunakan untuk penyeberangan orang dan barang rute Sumsel-Babel.
"Perairan di dermaga TAA ini alurnya dangkal sehingga kapal-kapal itu sulit untuk bersandar apalagi saat air lagi surut ya," kata Sekretaris Jenderal DPP Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (GAPASDAP), Aminuddin Rifai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap kepada pemerintah daerah dapat fokus dalam mengelola Pelabuhan TAA. Saat ini jam operasional di pelabuhan TAA hanya dari pagi hingga pukul 19.00 WIB.
"Jadi jam operasional di pelabuhan TAA itu tidak 24 jam. Ditambah lagi dermaga yang efektif hanya dua dan satunya masih belum baik," ungkapnya.
Aminuddin menjelaskan jam operasional di pelabuhan itu terbatas waktunya tidak sampai malam hari atau 24 jam. Hal ini terjadi karena persoalan infrastruktur di dermaga yang dangkal dan kurang dalam.
"Kita berharap dermaga di Pelabuhan TAA segera diperbaiki agar dapat menampung jumlah kapal yang sudah over supply dan kapal juga dapat menambah tripnya," ujarnya.
Aminuddin mengatakan, dermaga di Pelabuhan TAA ini butuh perbaikan, syukur-syukur bisa tambah dermaga agar distribusi barang atau orang dapat berjalan lancar.
"Semoga gubernur baru nanti bisa memprioritaskan pelabuhan di TAA agar hilir mudik membawa penumpang saat Idul Fitri bisa 24 jam," ujarnya.
Sementara itu, GAPASDAP juga berharap kepada pemerintah agar dapat menambah dermaga di Pelabuhan Bakauheni-Merak menjelang Natal dan Tahun Baru serta Idul Fitri.
Ketua Umum GAPASDAP Khoiri Soetomo mengatakan saat momen tersebut biasanya pelabuhan yang paling ramai dimanfaatkan. Pelabuhan yang paling ramai yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gili.
"Untuk Bakauheni-Merak saat mudik Lebaran selalu meledak untuk orang-orang yang akan masuk dan keluar Sumatera-Jawa. Untuk kapal tidak ada kekurangan, namun kekurangannya ada di dermaga. Maka itu sering terjadi antri cukup panjang saat mudik Lebaran di dermaga Bakauheni-Merak," ujarnya.
(dai/dai)