Gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bandar Lampung meledak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/10/2024) siang di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. Erwin, pemilik gudang mengatakan kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Kemungkinan besar itu korsleting listrik. Itu info yang saya terima dari karyawan saya tadi," kata Erwin, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung terkait legalitas gudang tersebut yang dikatakan ilegal, Erwin membantahnya. Menurutnya, usaha tersebut telah memiliki izin resmi.
"Soal gudang kami memiliki izin perusahaan. Kami perusahaan berizin ya. Jadi semua minyak kami itu, semua dari depo AKR," terangnya.
Ia menyebut dalam peristiwa tersebut ada sekitar 20 kiloliter solar PT Lautan Dewa Energi yang habis terbakar. "Kalau kendaraan alhamdulillah tidak ada, hanya ada solar sekitar 20 KL saja yang masih tersisa dan itu belum keluar, belum terjual yang terbakar," jelas Erwin.
"Itu bukan tandon, kebetulan saya punya tangki di dalam karena kami tidak pakai tandon. kami bukan perusahaan ilegal. Kami perusahaan yang resmi. Nama perusahaan kami PT Lautan Dewa Energi," tutupnya.
Hingga menjelang malam, proses pemadaman masih berlangsung. Tim Damkarat Kota Bandar Lampung masih berupaya memadamkan api.
(sun/mud)