Proyek Bendungan Tiga Dihaji Dikebut demi Wujudkan Swasembada Pangan

Sumsel

Proyek Bendungan Tiga Dihaji Dikebut demi Wujudkan Swasembada Pangan

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 01 Nov 2024 12:30 WIB
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat mengecek progres pembangunan bendungan Tiga Dihaji
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat mengecek progres pembangunan bendungan Tiga Dihaji (Foto: Welly Jasrial Tanjung)
Ogan Komering Ulu Timur -

Progres pembangunan bendungan Tiga Dihaji di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah berjalan 66 persen. Pembangunan bedungan terbesar di Sumsel yang memakan biaya Rp 7,3 triliun ini ditargetkan kelar tahun 2026.

"Untuk progres pembangunan Bendungan Tiga Dihaji sudah berjalan 66 persen saat ini dan ditargetkan akan selesai tahun 2026," kata Menteri PU Dody Hanggodo saat berkunjung ke Bendungan Perjaya, OKUT Kamis (31/10/2024).

Bendungan pertama terbesar di Sumsel akan menambah pasokan air pada daerah irigasi komering untuk lahan pertanian seluas 34.824 hektare dari total kebutuhan 124.000 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk irigasi persawahan bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir atau mereduksi banjir sekitar
39,5 persen Q50 dan pemenuhan kebutuhan air baku sebesar 1 m3/detik dan pembangkit listrik 4x10 MW. Bisa juga untuk pariwisata dan olahraga air.

Menurutnya pembangunan bendungan Tiga Dihaji ini memiliki kesulitan karena tempatnya agak tinggi dan elevasinya juga tinggi. Namun balik ke konsep awal apapun yang dikerjakan dilakukan secara maksimal.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan bendungan Tiga Dihaji ini juga mengurangi pompa jadi tempat airnya tinggi dapat mengalir ke sawah - sawah petani seperti di Bendungan Perjaya. Selain itu PLTA yang dihasilkan juga besar mencapai 40 MW," tuturnya.

Pembangunan bendungan Tiga Dihaji juga untuk meningkatkan indeks tanam yang sebelumnya 1,78, diharapkan dengan adanya bendungan Tiga Dihaji indeks tanaman naik menjadi 2,8 - 3,8.

"Semuanya ini akan dikoordinasikan dengan menteri pertanian dan teknis terkait karena tanpa suport mereka tidak ada gunanya selain itu bendungan dan pembangunan bendungan Tiga Dihaji untuk meningkatkan swasembada pangan," pungkasnya.




(mud/mud)


Hide Ads