Makanan atau minuman manis memang banyak digemari. Namun, perlu diwaspadai jika tubuh sudah kelebihan gula. Pasalnya, kelebihan gula dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.
Umumnya, gula bisa ditemukan secara alami pada buah-buahan. Gula sering juga ditemukan sebagai tambahan pada berbagai makanan dan minuman.
Meskipun gula termasuk sumber energi yang diperlukan oleh tubuh, gula sebaiknya dikonsumsi dalam batas yang wajar. Lalu, seperti apa ciri-ciri tubuh kelebihan gula? Berikut rangkuman detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Gula
Dilansir laman Everyday Health, berikut ciri-ciri tubuh kelebihan gula yang perlu diwaspadai.
1. Mudah Lapar
Jika detikers mudah merasa lapar, bisa jadi itu merupakan ciri bahwa tubuh mengalami kelebihan gula. Mengonsumsi makanan manis memang bisa memuaskan selera. Namun, tidak bisa mengenyangkan atau mengisi perut. Cemilan-cemilan manis cenderung tidak mengandung protein, serat, dan lemak sehat, sehingga tubuh akan jadi cepat merasa lapar.
2. Mudah Marah dan Tersinggung
Orang yang mengalami kelebihan gula cenderung mudah marah dan tersinggung. Dalam sebuah penelitian, terbukti bahwa mengonsumsi gula tambahan bisa meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.
3. Sering Kelelahan
Salah satu tanda lain dari kelebihan gula adalah sering merasa lelah. Gula merupakan sumber energi yang mudah dicerna. Jadi, meski telah banyak mengonsumsi makanan manis, tubuh akan cepat merasa lapar lagi dan kurang energi.
Selain itu, perubahan kadar gula darah dan insulin juga bisa menyebabkan kadar energi menurun, sehingga mempengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi juga bisa jadi pertanda bahwa tubuh mengalami kelebihan gula. Sebuah studi menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman manis yang tinggi gula dikaitkan dengan kejadian hipertensi yang lebih tinggi.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa kadar glukosa yang terlalu tinggi bisa merusak pembuluh darah sehingga memudahkan lipid seperti kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.
5. Kulit Berjerawat
Jika kulit terasa mudah berjerawat, bisa saja itu tanda bahwa tubuh kelebihan gula. Gula bisa mempengaruhi kesehatan kulit sehingga mudah ditumbuhi jerawat. Jadi, jika detikers sedang berjerawat atau tidak ingin kulit jadi berjerawat, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis.
6. Nyeri Sendi
Nyeri sendi bukan hanya disebabkan oleh faktor usia saja. Kebanyakan mengonsumsi gula juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Ini dibuktikan melalui sebuah survei yang dilakukan pada penderita rheumatoid arthritis (RA).
Penelitian ini menemukan bahwa 24 persen responden memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dan camilan manis yang bisa menyebabkan nyeri sendi.
7. Masalah Pencernaan
Kebanyakan mengonsumsi gula juga bisa menyebabkan iritasi usus. Salah satu pemicu kondisinya adalah sakit perut, kram, hingga diare.
Banyak mengonsumsi makanan manis bisa memicu masalah pencernaan pada orang yang mengidap kondisi tertentu, seperti iritasi usus besar, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif. Selain itu, juga bisa memperburuk gejala gastrointestinal pada pasien yang baru menjalani operasi perut.
8. Gangguan Tidur
Sering mengalami sulit tidur? Jika iya, bisa saja itu merupakan tanda bahwa tubuh kelebihan gula.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 300 mahasiswa menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk terjadi karena pola makan yang tinggi gula. Mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebih bisa mengacaukan siklus dan kualitas tidur.
Itulah ciri-ciri tubuh kelebihan gula. Mulai sekarang, konsumsi makanan dan minuman manis secukupnya sesuai kebutuhan tubuh dan jangan berlebihan ya, detikers.
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(des/des)