Dinkes Palembang Catat Kenaikan Kasus Diare Selama Musim Pancaroba

Sumatera Selatan

Dinkes Palembang Catat Kenaikan Kasus Diare Selama Musim Pancaroba

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Rabu, 30 Okt 2024 13:00 WIB
Asian woman has diarrhea, She carried toilet paper and touched her stomach. With isolated white background.
Foto: Ilustrasi diare (Getty Images/iStockphoto/Phira Phonruewiangphing)
Palembang -

Palembang memasuki musim pancaroba saat ini. Karena kondisi tersebut juga, Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat terjadi kenaikan kasus diare.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan di Palembang total kasus diare ada 24.569, di antaranya kasus diare balita 10.693 orang dan diare dewasa 13.876 orang.

Adapun rincian data kasus diare dari Januari 2024 hingga September 2024 yakni Januari 2.842 kasus, Februari 2.776 kasus, Maret 2.400 kasus, April 2.340 kasus, Mei 2.820 kasus, Juni 2.479 kasus, Juli 3.067 kasus, Agustus 2.810 kasus dan September 2.915 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilihat dari data kasus diare tertinggi terjadi pada Juli yang mencapai 3.067 kasus," katanya, Rabu (30/10/2024).

Yudhi menjelaskan, kasus diare terbanyak di Kota Palembang terjadi di Puskesmas Gandus. Diare adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Prinsipnya makanan, minuman yang masuk ke mulut harus bersih.

ADVERTISEMENT

"Pencegahannya itu harus tetap menjalankan PHBS. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum kontak dengan makanan atau minuman. Termasuk penjamah makanan, petugas catering, petugas kantin, ibu yang punya bayi, dan lainnya. Lingkungan juga harus bersih, jangan sampai ada sampah yang tidak ditutup. Sehingga akan mengundang lalat yang merupakan salah satu hewan penular diare," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS Pelabuhan Palembang dr Prijo Wahjuana mengatakan saat ini sedang terjadi musim peralihan dimana beberapa penyakit di musim peralihan banyak terjadi seperti DBD, Diare, ISPA atau muntaber.

"Untuk kasus DBD atau diare di RS Pelabuhan tidak terjadi kenaikan meski ada 1-2 kasus cepat kita laporkan ke Dinkes Palembang," ujarnya.

Penyakit yang timbul saat musim peralihan ini disebabkan oleh virus. Maka dari itu pihaknya mengimbau agar masyarakat Palembang untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads