Keberadaan tikus di rumah sering kali membuat jengkel. Pasalnya, hewan ini suka mencuri makanan dan terkadang menimbulkan suara-suara berisik yang membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, detikers mungkin perlu tahu bau yang tidak disukai tikus agar dapat mengusirnya.
Ada beberapa daftar yang baunya tidak disukai tikus. Beberapa bahan-bahan ini sangat mudah ditemukan dan biasanya sering ada di dapur. Apa saja bau yang tidak disukai tikus? Berikut detikSumbagsel rangkum 7 bau yang tidak disukai tikus.
Daftar 7 Bau yang Tidak Disukai Tikus
Dilansir detikJateng dari Proof Pest Control, Buzzboss, dan Terminix, berikut 7 bau yang tidak disukai tikus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bawang Putih
Tikus tidak suka dengan bau bawang putih, sehingga detikers bisa menggunakan bahan ini untuk mengusir tikus. Caranya cukup mudah, yaitu dengan meletakkan bawang putih di tempat strategis yang biasa dikunjungi tikus.
Detikers juga bisa menaburkan minyak bawang putih di dekat sarang tikus dan celah-celah tempat tikus suka menyelinap. Selain efektif mengusir tikus, bawang putih juga terbukti membuat beberapa jenis serangga kabur, misalnya lalat.
2. Cabai Rawit
Bahan dapur lain yang baunya tidak disukai tikus adalah cabai rawit. Bahan yang sangat mudah ditemui ini mempunyai aroma kuat yang bisa membuat tikus kabur menjauhinya.
Ini karena aroma kuat dari cabai rawit bisa membuat hidung sensitif tikus iritasi. Untuk melakukannya juga sangat mudah. Detikers cukup menaburkan biji-biji cabai rawit di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus.
3. Daun Salam
Tikus juga tidak suka dengan bau daun salam. Baunya yang sangat kuat membuat tikus menjauh. Oleh karena itu, daun salam merupakan bahan yang sangat cocok untuk mengusir tikus.
4. Bawang Merah
Selain bawang putih, ternyata bau bawang merah juga tidak disukai oleh tikus. Bumbu dapur yang satu ini mempunyai bau menyengat dan rasa yang kuat sehingga tikus langsung menghindar.
Tak hanya itu saja, senyawa sulfur pada bawang merah membuat mata dan hidung tikus iritasi. Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa allicin yang jika ditelan dapat mengakibatkan tikus anemia dan kekurangan oksigen.
Untuk menggunakannya sebagai pengusir tikus, detikers cukup mengiris bawang merah menjadi potongan-potongan kecil, lalu sebarkan di tempat yang sering didatangi tikus.
5. Kamper
Kamper atau kapur barus merupakan zat padat berupa lilin berwarna putih dan agak transparan dengan aroma yang khas dan kuat. Aromanya yang kuat ini membuat tikus tidak menyukainya.
Seorang peneliti dari Program Toksikologi Nasional melakukan penelitian terkait efek kamper terhadap tikus. Hasilnya, kamper terbukti menyebabkan peningkatan risiko kerusakan jaringan di saluran hidung dan radang paru-paru.
Tetapi, penggunaan kamper untuk mengusir tikus perlu diperhatikan. Sebab, biasanya tikus yang terganggu dengan bau kamper bisa jadi kebal dengan bau bahan-bahan pengusir lainnya.
6. Cuka
Cuka memiliki bau asam yang tidak disukai oleh tikus. Untuk menggunakannya detikers perlu mencampurkan cuka dengan air, lalu oleskan di area yang menjadi sarang tikus.
Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mencampurkan cuka dengan air harus dengan takaran yang tepat. Sebab, jika komposisi airnya terlalu banyak, bau cuka akan hilang sehingga tikus tidak akan terganggu.
7. Kayu Putih
Minyak kayu putih memiliki aroma yang menyegarkan bagi manusia, tetapi sangat tidak disukai oleh tikus. Ketika tikus terpapar bau kayu putih, mereka akan kesulitan untuk bertahan atau mendekati area yang memiliki aroma tersebut.
Kamu bisa menggunakan daun eucalyptus langsung di lokasi yang sering dilalui tikus. Namun, jika sulit menemukan daun tersebut di sekitarmu, minyak kayu putih yang banyak dijual di pasaran bisa menjadi alternatif yang baik.
Itulah daftar 7 bau yang tidak disukai tikus. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)