Ditlantas Polda Jambi telah melaksanakan Operasi Zebra Siginjai selama 14 hari mulai 14-27 Oktober 2024. Polisi menilang 4.399 pengendara yang melanggar lalu lintas di Jambi.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhafi mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Polres jajaran telah melakukan berbagai macam penindakan selama Operasi Zebra Siginjai 2024 berlangsung. Dia menyebut pihaknya menindak 4.399 kali pengendara yang melanggar lalu lintas.
Angka tersebut, kata Dhafi, terjadi peningkatan 5,37 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4.175 kali. Selanjutnya, untuk penindakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebanyak 10 kali, mengalami penurunan 67,74 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 31 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tilang di tempat kita mengalami peningkatan, namun untuk ETLE mengalami penurunan karena terdapat beberapa kamera yang tidak aktif," kata Dhafi, Senin (28/10/2024).
Sementara itu, untuk jumlah korban kecelakaan selama Operasi Zebra di Jambi sebanyak 6 orang. Hal ini mengalami penurunan 45,45 persen dari tahun sebelumnya 11 orang.
Sedangkan, untuk korban meninggal dunia terdapat 5 orang yang terjadi di beberapa kabupaten/kota di Jambi. Angka korban jiwa ini mengalami penurunan 37,50 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 8 orang.
Kata Dhafi, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Di samping itu, juga menegakkan hukum secara efektif untuk pelanggar lalu lintas.
"Meskipun ada penurunan dalam beberapa kategori, kami tetap fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," ungkapnya.
Dhafi juga mengimbau kepada pengendara agar selalu tertib berlalu lintas. Apalagi dalam masa pemilihan kepala daerah di Provinsi Jambi agar tetap berlangsung dengan aman.
"Patuhi aturan lalu lintas dan hargai pemakai jalan yang lain," ujarnya.
(csb/csb)