Misteri Penyebab Kematian Gajah Sumatera di Hutan Konsesi Jambi

Jambi

Misteri Penyebab Kematian Gajah Sumatera di Hutan Konsesi Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Jumat, 25 Okt 2024 10:30 WIB
Tim BKSDA Jambi saat berada dilokasi bangkai gajah sumatera yang mati membusuk
Foto: Tim BKSDA Jambi saat berada di lokasi bangkai gajah sumatera yang mati membusuk (Dok. Istimewa)
Jambi -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi sudah mengambil sampel dari gajah sumatera yang mati di area hutan konsesi di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Hal itu sebagai upaya memecahkan misteri penyebab kematian gajah tersebut.

Seperti diketahui, gajah sumatera itu ditemukan di kawasan hutan konsesi perusahaan sawit di Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Gajah berusia 10 tahun itu sudah diperkirakan mati selama satu minggu hingga kondisi tubuh sudah tak utuh dan membusuk.

"Saat ini teman-teman belum bisa menyimpulkan atas kematian gajah itu, ini juga masih menganalisa kemungkinan penyebab kematiannya," kata Plt Kepala BKSDA Jambi, Teguh Sriyanto kepada detikSumbagsel, Kamis (24/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh mengatakan bahwa pihak BKSDA tak ingin terlalu banyak berspekulasi atas kematian hewan dilindungi itu. Meski ada dugaan sementara jika gajah itu sengaja dibunuh lantaran gading dan belalai tidak ditemukan di lokasi, namun BKSDA Jambi tidak ingin mengambil kesimpulan secara dini.

"Untuk soal (gading-belalai yang dipertanyakan tak ada di lokasi) itu kita belum bisa jawab, karena kembali lagi ini masih dalam proses," ujar Teguh.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata Teguh, tim dari BKSDA Jambi telah melakukan pengecekan di lapangan dalam kematian gajah tersebut. Sampel dari gajah itu juga sudah diambil dan nantinya akan di kirim ke laboratorium demi mengetahui penyebab kematiannya.

"Besok (hari ini) Insyallah tim akan segera kirim sampel ke lab untuk dianalisis untuk memperkuat data untuk menyimpulkan penyebab kematiannya. (Jadi tidak ada menduga-duga)," terang Teguh.

Juru Bicara BKSDA Jambi, Zuhratus menjelaskan saat ini bangkai gajah sumatera yang membusuk itu sudah dikubur. Bangkai itu sengaja dikubur agar aroma busuk di kawasan hutan konsesi yang dikelola perusahaan jadi lahan sawit itu tidak menyebar kemana-mana.

"Saat ini bangkai sudah dikuburkan ya," ujar Zuhratus.




(dai/dai)


Hide Ads