Luhut: Dulu Saya Senior di TNI, Sekarang Pak Prabowo Pimpinan Saya

Nasional

Luhut: Dulu Saya Senior di TNI, Sekarang Pak Prabowo Pimpinan Saya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikSumbagsel
Sabtu, 26 Okt 2024 22:11 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu pengisi materi di retreat Kabinet Merah Putih, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Foto: Dok. Instagram Isyana Bagoes Oka
Magelang -

Luhut Binsar Pandjaitan hadir sebagai pembicara dalam retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Dia merasa kembali ke 'habitat' lama sebagai TNI, cerita soal hubungan dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Rasanya seperti kembali ke rumah kedua jika berada di Akademi Militer Magelang. Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden @prabowo dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar," terang Luhut dalam unggahan Instagram @luhut.pandjaitan dilansir detikFinance, Sabtu (26/10/2024).

Luhut menyebut dirinya adalah senior Prabowo di TNI. Keduanya sering duet dalam penugasan. "... bedanya dulu saya adalah senior, sekarang Pak Prabowo menjadi pimpinan saya. Mystery of life sekali lagi terjadi di perjalanan hidup ini," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengaku memahami alasan Prabowo memilih Lembah Tidar sebagai tempat pembekalan anggota kabinet. Sebab, menurut dia, tempat tersebut memiliki nilai historis dan simbolis bagi para perwira TNI.

"Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negara. Beliau ingin agar para menteri dan pembantunya di pemerintahan, punya karakter Tanggap, Tanggon, Trengginas, setia kepada tanah serta tak gentar terhadap tekanan apapun dan bagaimanapun yang kelak hadir di masa penugasan kami," jelas Luhut.

ADVERTISEMENT

Di forum retreat, Luhut mengaku berbagi pengalaman selama 10 tahun bersama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Terutama terkait menghadapi tantangan global, konflik geopolitik, pandemi Covid-19, dan krisis pangan. Menurut dia, perlu tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data.

"Keberhasilan kita saat menangani pandemi, menunjukkan pula betapa pentingnya bekerja secara terintegrasi demi menemukan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan. Melalui teknologi digital pula, kita bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat, demi mendukung kolaborasi lintas sektor serta memastikan kebijakan yang kita ambil berdampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara," urainya.

Sebagaimana diketahui, di pemerintahan Prabowo-Gibran, Luhut diangkat menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.




(trw/trw)


Hide Ads