Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial AT (37) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kebun karet milik warga. Korban nekat melakukan aksinya diduga usai ditegur istrinya karena kecanduan judi online.
"Iya ada penemuan mayat laki-laki di kebun karet diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo,Jumat (25/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres pun mengimbau terkait kejadian yang menimpa almarhum AT menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya kecanduan judi online, yang tidak hanya menguras harta, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius.
"Jadi tolong hindari judi online karena dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius ke depannya," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Batu Iptu M Yusri mengatakan, peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh saksi Rusdi alias Kelus (40), yang saat itu sedang mencari kayu di kebun karet milik H. Saini.
Ketika di lokasi, sambungnya, saksi melihat korban dalam kondisi tergantung dan langsung meminta bantuan dari Kepala Dusun I, Salimin (36).
"Bersama warga setempat, mereka menurunkan jasad korban dan memastikan korban sudah tidak bernyawa sebelum membawanya ke rumah duka," katanya.
Tim Inafis Polres Ogan Ilir dan tim medis Puskesmas telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga telah membuat pernyataan resmi menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian Anton dengan ikhlas.
Dari keterangan kakak korban, Candra alias Ican, diketahui bahwa korban diduga mengalami depresi setelah ditegur istrinya terkait kecanduan judi online jenis slot.
"Uang hasil penjualan sepeda motor miliknya habis dipakai untuk berjudi, dan hal ini memicu tekanan emosional pada korban," jelasnya.
Meski korban diduga meninggal dunia karena murni gantung diri. Namun polisi tetap melakukan penyelidikan dengan telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian dan memastikan situasi aman dan kondusif.
"Kami akan terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini, meski pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak autopsi," ungkapnya.
(csb/csb)