Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang dokter di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial MR ditemukan tewas gantung diri di ruang praktek kerjanya. Diduga karena depresi akibat kerjaannya terlalu berat.
Kasat Reskrim Polres OKU, Iptu Yudhistira mengatakan dugaan sementara dari kasus dokter gantung diri ini karena depresi akibat kerjaannya terlalu berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari informasi yang kami dapat dugaan sementara motif dari dokter gantung diri ini karena depresi akibat kerjaannya terlalu berat,"katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (24/10/2024).
Yudhistira menerangkan polisi tidak bisa menyelidiki pasti kasus tersebut karena pihak keluarga menolak diautopsi dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut.
"Pihak keluarga tidak bersedia kasus tersebut diselidiki, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan kasus itu juga tidak kita tindaklanjuti," ungkapnya.
Ditambahkan Yudhistira, dari kasus tersebut murni memang korban tewas akibat gantung diri."Saat polisi datang ke lokasi tidak ditemukan luka apapun kecuali bekas luka di leher korban," tutupnya.
Dokter Bunuh Diri Saat Jam Praktik
Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/10/2024) pukul 15.00 WIB kejadian itu saat korban sedang membuka praktek dan ada beberapa pasiennya yang sedang menunggu di luar.
Kejadian gantung diri itu terungkap saat tiga perawat curiga korban tak kunjung keluar dari ruangannya padahal pasien sudah banyak yang menunggu dan posisi jam praktek sudah buka.
Salah satu perawat perawat memanggil namun tak ada jawaban dan akhirnya perawat tersebut membuka pintu praktek dokter tersebut dan mereka kaget melihat dokter itu sudah tewas tergantung di ruang belakang tempat prakteknya.
(mud/mud)