Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak dipelihara. Hewan lucu ini memiliki harapan hidup yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Namun, detikers bisa mengetahuinya dengan melihat ciri-ciri kucing mau mati.
Dilansir detikJogja dari laman Hebron Veterinary Hospital, kucing domestik punya harapan hidup sekitar 13 hingga 17 tahun, sedangkan kucing rumahan punya harapan hidup selama 10 hingga 15 tahun. Namun, sejumlah faktor juga turut memengaruhi lamanya usia kucing. Berikut detikSumbagsel sajikan ciri-ciri kucing mau mati.
Ciri-ciri Kucing Mau Mati
1. Nafsu Makan Menghilang
Ciri pertama yang bisa menjadi pertanda kematian kucing adalah hilangnya nafsu makan kucing. Tetapi, hilangnya nafsu makan tidak hanya dialami oleh kucing sekarat saja. Kondisi ini juga bisa dialami oleh kucing yang memiliki masalah kesehatan atau sedang stres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kucing tetap akan makan, namun hanya makanan tertentu saja. Untuk mengetahuinya, detikers bisa mencoba dengan meletakkan mangkuk berisi makanan dan minuman di dekat kucing dan bujuklah ia untuk makan. Jika kucing tetap tak mau makan, segera periksakan ke dokter hewan.
2. Energi Kucing Berkurang
Ciri lainnya adalah berkurangnya energi kucing. Gejala-gejala yang menunjukkan kucing mengalami penurunan energi sangat mudah diketahui. Cobalah untuk memperhatikan kucing, misalnya jika kucing biasanya sangat lincah dan sering berlarian tiba-tiba mendadak diam.
3. Masalah Pergerakan
Kondisi tubuh kucing yang mengalami penurunan energi bisa menyebabkan kucing kesulitan untuk bergerak dan menjadi semakin lemah. Kucing yang sudah tua dengan usia antara 11 sampai 14 tahun juga rentan terkena osteoatritis, penyakit yang menyebabkan sulit bergerak.
4. Tidur Lebih Lama
Saat menjelang kematian, tubuh kucing akan menjadi lemah dan memiliki energi yang lebih sedikit. Alhasil, kucing akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur.
Namun, karena kucing memang terkenal suka tidur, detikers perlu membandingkan durasi waktu tidurnya agar bisa menarik kesimpulan.
5. Tampak Kebingungan
Semakin usia kucing bertambah, maka kemampuan kognitifnya juga akan menurun. Kucing bisa saja tiba-tiba mengeong tanpa henti pada malam hari, lupa cara memakai kotak pasir atau bahkan meminta makanan tanpa henti namun tidak memakannya.
6. Mengalami Perubahan Perilaku
Pada saat mendekati kematian, kucing biasanya akan mengalami perubahan perilaku. Meski begitu, perubahan perilaku pada kucing biasanya berbeda antara kucing yang satu dengan lainnya. Perubahan perilaku kucing tersebut dapat berupa mudah tersinggung dan kerap melolong.
7. Berat Badan Kucing Menurun
Penurunan berat badan pada kucing tidak selalu disebabkan oleh berkurangnya nafsu makan. Ini juga bisa terjadi karena adanya penyusutan otot. Dalam beberapa kasus, penurunan berat badan bisa menjadi hasil dari kombinasi antara hilangnya nafsu makan dan penyusutan otot.
8. Berbau Tak Sedap
Saat tubuh kucing mulai melemah, organ-organ dalamnya tidak lagi berfungsi dengan optimal. Hal ini menyebabkan racun menumpuk secara bertahap dan memicu bau tidak sedap. Pada kucing tua, bau busuk dari napas sering kali menjadi tanda adanya penyakit ginjal di tahap akhir.
9. Suka Menyendiri dan Bersembunyi
Saat merasa tidak nyaman, kucing cenderung mencari tempat untuk menyendiri dan bersembunyi. Dalam kondisi seperti itu, ia mungkin enggan keluar, bahkan untuk makan atau melakukan aktivitas favoritnya.
10. Kehilangan Minat
Seiring menurunnya kondisi kesehatan, kucing mungkin kehilangan minat pada aktivitas favoritnya dan tak lagi menikmati makanan kesukaannya. Untuk membantu kucing dalam keadaan seperti ini, cobalah berikan perhatian dan barang-barang favoritnya tanpa memaksanya beraktivitas. Buat kehadiranmu terasa nyaman bagi si kucing.
Nah, itulah ciri-ciri kucing mau mati yang telah detikSumbagsel rangkum. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)